IJL.Com- Bintang Junior berhasil memanfaatkan hasil imbang laga antara Tunas Harapan Indah Soccer Academy versus Badak Muda Pandeglang. Asa terus dijaga Maesa dan Stoni setelah kembali ke trek positif.
Turbulensi di tabel klasemen kembali terjadi setelah laga pekan keenam Indonesia Junior League U-14 rampung digelar. Persaingan semakin merata tergambar jelas.
Maesa Cijantung kembali ke trek positif. Berhadapan dengan FFF Academy, kemenangan meyakinkan dibukukan lewat skor akhir, 5-1.
M Ghathfan Al Farabi tampil sebagai fenomena. Pasalnya ada penampilan impresif ditunjukkan dengan hat-trick yang dibawa pulang.
FFF Academy bukan tanpa perlawanan. Setidaknya ada satu gol spektakuler diluncurkan oleh Harjanu Wijaya sebagai penanda pecah telor setelah menunggu selama lima laga.
Bintang Junior tampil perkasa saat bersua Bitara Soccer School. Sempat kecolongan gol terlebih dahulu tidak membuat anak-anak Cikarang panik.
Pakem permainan yang skematis dari menit ke menit dari Bintang Junior tidak kuasa diredam oleh Bitara. Lihai memanfaatkan skema bola mati juga jadi kunci kemenangan I Dewa Gede Satriya Oka dan kawan-kawan.
Hasilnya, Bintang Junior unggul meyakinkan 4-1. Puncak tabel klasemen pun direbut jadi tambahan bonus.
Keberhasilan Bintang Junior naik ke puncak tabel klasemen tidak lepas dari hasil imbang yang diraih dua seteru terdekatnya yakni Tunas Harapan Indah Soccer Academy dan Badak Muda Pandeglang. Saling memperlihatkan penampilan ngotot, jual beli determinasi tak bisa terelakkan.
Namun sejatinya, Badak Muda Pandeglang lebih punya banyak peluang daripada THISA. Sayangnya, dewi fortuna masih menjauhi.
Penampilan impresif penjaga gawang THISA juga menjadi batu sandungan untuk Badak Muda Pandeglang. Skor imbang tanpa gol pun tertera.
Kemenangan strategis juga diraih Stoni. Daya upaya tak kenal lelah membongkar pertahanan MC Utama berbuah gol semata wayang.
Gol semata wayang diciptakan oleh M Afriz Afriansyah melalui titik putih. Wasit memberikan hadiah penalti untuk Stoni setelah pemain MC Utama kedapatan melakukan pelanggaran berbahaya di kotak terlarang.
MC Utama sendiri sejatinya cukup punya kesempatan untuk mencetak gol. Namun kembali, finishing menjadi PR terbesar.
Nusantara 2004 pulang dengan senyum semringah. Perlawanan sengit Endang Witarsa akhirnya bisa ditaklukkan.
Ya, meskipun menguasai permainan, Nusantara 2004 tidak begitu dengan mudah memaksa Endang Witarsa bertekuk lutut. Rapatnya pertahanan Endang Witarsa patut diberi kredit tersendiri.
Skema bola mati menjadi salah satu jurus paling jitu untuk mengintip celah di pertahanan Endang Witarsa. Dua gol pun berhasil dikonversikan oleh Nusantara 2004 di menit ke-47 dan ke-54 sebagai garansi poin penuh.
𝙃𝙖𝙨𝙞𝙡 𝙇𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙥 𝙋𝙚𝙠𝙖𝙣 𝙆𝙚𝙚𝙣𝙖𝙢 𝙄𝙅𝙇 𝙐-14:
-------
𝙏𝙖𝙗𝙚𝙡 𝙆𝙡𝙖𝙨𝙚𝙢𝙚𝙣 𝙎𝙚𝙢𝙚𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖
-----
𝙄𝙉𝙁𝙊 𝙄𝙅𝙇