IJL.Com- Dari Grup A Indonesia Junior League (IJL) U-11, lima tim sudah memastikan langkahnya ke babak Champions. Di Grup B, impian Diklat Pakujaya demi mengantongi tiket bergengsi bukan pepesan kosong.
R Soccer masih gagah berdiri di puncak tabel klasemen Grup A IJL U-11. Tim besutan Ramdan Ahmad tersebut berhasil mengamankan kemenangan atas Indonesia Rising Star dan harus puas berbagi angka dengan H.Apud 24 Sentra pada laga pekan kelima IJL U-11, Minggu (20/3).
Itu artinya dari 10 laga ada 38 poin dikantongi Pradipta Arya Zidano dan kawan-kawan dengan catatan nir-kekalahan pula. Akan menjadi sebuah modal berharga tentunya lolos ke babak Champions dengan status juara fase penyisihan grup.
Sejauh ini sudah ada lima tim dari Grup A yang memastikan langkahnya ke babak Champions. Selain R Soccer, tertera pula Bimba FC, Young Warrior, Jakarta Academy Soccer dan H.Apud 24 Sentra.
Masih ada tiga tiket tersisa dari Grup A untuk melenggang ke babak Champions. Asa itu terjaga, seperti yang dilakukan oleh Sparta.
Sparta berhasil memetik hasil cukup menggembirakan. Berbagi angka dengan Java Soccer Academy dan unggul mutlak atas Indonesia Rising Star ibarat angin segar untuk anak-anak Depok.
Pun begitu dengan Java Soccer Academy. 23 poin dari 10 laga menjadi bukti 'South Troops' enggan patah arang demi tiket bergengsi. Imbang dengan Sparta dilanjutkan pesta gol atas ASTAM di laga pekan kelima sebagai simbol menjaga asa.
Di Grup B, FIFA Farmel bertengger di pucuk klasemen. Hasil itu tak lepas dari kemenangan yang mereka raih saat menyudahi perlawanan ISA MB dan All Star Galapuri.
CS Private kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai tim kuda hitam yang patut diperhitungkan. Tidak main-main, tim papan atas sekelas Serpong Jaya dan Akademi Persib Bogor berhasil dibungkam.
Praktis meski masih menyisakan dua laga tersisa fase penyisihan grup, hasil gemilang yang didulang CS Private berbuah garansi tiket babak Champions menyusul FIFA Farmel, FU15FA, Akademi Persib Bogor, Alba dan Serpong Jaya. Ya, Rafa Putra dan kawan-kawan layak diberi label 'Giant Killer' berwajah 'Baby Forces'.
Impian Diklat Pakujaya untuk lolos ke babak Champions sepertinya memang bukan isapan jempol belaka. Dengan perjuangan ekstra serta kental fighting spirit tinggi, Remci dan Surya Bakti Cilegon ditekuk berkat gol semata wayang.
Remci yang ada di batas terakhir pemegang tiket babak Champions yakni di peringkat kedelapan benar-benar harus menguras keringat demi amankan tiket bergengsi. Dua menang, satu imbang dan satu kalah ibarat pertanda besarnya tekad Marcelino dan kawan-kawan.
Namun Remci tentu masih jauh dari kata aman. Bukan tidak mungkin, ISA MB dan Sukabumi Pro Soccer menyelinap di tikungan terakhir.
So, sampai jumpa di pekan terakhir babak penyisihan grup IJL U-11 pasca libur lebaran usai!
Hasil Lengkap Pekan Kelima IJL U-11: