IJL.Com- Saking gembiranya mencatatkan nama di papan skor, Alvan Dudde tidak menyangka sampai harus dihadiahi kartu kuning oleh wasit. Alhasil, perasaan langsung campur aduk.
ASTAM kembali ke performa terbaiknya pasca ditekuk Sparta. Irpas Putra Bekasi dijadikan sasaran pelampiasan pada laga pekan keenam Indonesia Junior League (IJL) U-13, Sabtu (20/3). Skor 2-0 jadi bukti sahih keperkasaan anak-anak Pondok Cabe, Tangerang Selatan tersebut.
Satu dari dua gol ASTAM lahir dari kaki Alvan Dudde. Memanfaatkan kelengahan barikade pertahanan lawan dibumbui sistem serangan skematis, bola diceploskan di menit ke-24 atau tepat satu menit jelang turun minum.
Selebrasi tak luput dilayangkan Alvan. Namun, sayang euforia yang menyelimuti harus dihadiahi kartu kuning.
"Saya benar-benar tidak tahu kalau lepas rompi itu dapat kartu kuning. Saking gembira soalnya," ujar Alvan seraya tersenyum malu.
"Ga bisa nahan euforia. Soalnya ini gol pertama saya di IJL. Senang sekali bisa bikin gol, cuma ingin nunjukin kalau saya juga bisa," tambah Alvan lagi sambil tertawa lepas.
Alvan tak memungkiri jantungnya hampir copot begitu melihat wasit merogoh kartu kuning dari sakunya. Bahkan komentator pertandingan pun sempat menggoda dan memberikan semangat untuk Alvan agar mentalnya tak sampai jadi runtuh.
Gol perdana tentu meninggalkan kesan yang terasa mahal harganya. Ya, perasaan Alvan benar-benar campur aduk!
"Gol ini mau saya persembahkan untuk nenek yang sedang sakit. Semoga saat dengar saya bikin gol, bisa cepat sembuh," ujar Alvan.
"Dan yang pasti untuk rekan-rekan setim saya juga. Saya ini anak baru di ASTAM, baru gabung pada 2021 tapi sambutannya sangat baik sekali," sambung Alvan.
Kemenangan atas Irpas Putra Bekasi praktis menjaga asa pasukan ASTAM untuk melenggang ke fase knockout 16 Besar. Saat ini, Alvan dan kawan-kawan bertengger di peringkat kedua tabel klasemen sementara IJL U-13 Grup C.