IJL.Com- Binna Banua masih gagah di puncak tabel klasemen sementara Grup A Indonesia Junior League U-13 setelah meraih kemenangan meyakinkan atas FFF Academy. Di Grup B, Brazilian Soccer School LFA menjaga konsistensi usai menumbangkan Adhyaksa Farmel.
Pekan kelima Indonesia Junior League U-13 rampung digelar pada Sabtu (7/12). Konsistensi menjadi barang mahal yang paling dicari.
Konsistensi tersebut diperlihatkan oleh Binna Banua. Kemenangan meyakinkan lewat pesta gol mereka gelontorkan ke gawang FFF Academy.
Binna Banua memang terlihat sangat dominan dari menit pertama. Serangan baik air bah melahirkan 12 gol tanpa balas.
Hal serupa juga dilakoni Jatira Raharja Sukabumi. Perjalanan menerjang badai sukses diakhiri dengan kemenangan atas Bina Mandiri lewat skor 3-0.
Sejak menit pertama, Jatira Raharja memang tampil penuh percaya diri menggebrak pertahanan Bina Mandiri. Lagi dan lagi, Samuel Goklas membuktikan perannya sebagai juru gedor handal.
FIFA Farmel kembali ke trek positif. Surya Bakti Cilegon dijadikan sasaran pelampiasan.
Tampil lebih atraktif, FIFA Farmel sempat kesulitan membongkar pertahanan solid Surya Bakti Cilegon. Namun kesabaran dalam mengintip peluang akhirnya membuahkan hasil ciamik ditandai dua gol pada interval kedua salah satunya melalui sumbangan sang jenderal lini belakang.
Tidak ketinggalan, Rajawali Nusantara. Tim asuhan Hafisman Pulungan tersebut mampu menyudahi perlawanan saudara sekotanya, Sparta.
Drama Derby Depok terjadi di menit akhir. Dewi fortuna lebih berpihak ke Rajawali Nusantara melalui gol ajaib tepat pada penghujung laga.
Di Grup B, Brazilian Soccer School LFA menunjukkan konsistensinya setelah menumbangkan Adhyaksa Farmel. Skornya tipis, 1-0.
Pertemuan kedua belah tim memang berlangsung sangat ketat. Perang taktik dari pinggir lapangan terlihat jelas.
Adhyaksa Farmel sebenarnya sempat mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan. Sayang sepakan 12 pasnya dimentahkan penjaga gawang Brazilian SS LFA.
PAM Jaya FA sukses meraih kemenangan dramatis atas Atmajaya Soccer School. Hujan deras yang terjadi memaksa kedua belah tim menguras tenaga dan ide lebih deras.
PAM Jaya memang lebih mendominasi serangan, namun Atmajaya juga begitu trampil meracik komando pertahanan. Tidak jarang pula ada ancaman sporadis dilemparkan para penggawa Atmajaya yang membuat PAM Jaya kerepotan.
Namun PAM Jaya FA beruntung punya pemain sekelas Muhammad Keanu Rasya Abdurrahman. Gol sepakan roketnya membuat jantung pertahanan Atmajaya luluh lantak.
Indonesia Muda Utara berhasil mengunci poin penuh setelah membekuk SSB Toyo Haryono. Kemenangan diraih setelah sempat tertinggal terlebih dahulu.
SSB Toyo Haryono memang sangat baik menampilkan suguhan permainan di babak pertama. Buktinya, Indonesia Muda Utara dibuat kesulitan mengembangkan taktik.
Sayangnya, keunggulan SSB Toyo Haryono di babak pertama punah pada interval kedua. Indonesia Muda Utara mampu bangkit hingga unggul dramatis, 1-2.
ππΌπππ ππππππΌπ ππππΌπ ππππππΌ ππ π π-13:
------
ππΌπ½ππ πππΌπππππ πππππππΌππΌ: