IJL.Com- Hasil pekan pertama Indonesia Junior League U-11 musim 2024 seperti memberi sinyal dua tim debutan yakni Mutiara Cempaka Utama dan E Team Soccer School layak untuk diperhitungkan. FIFA Farmel jaga reputasi usai menggelar pesta gol.
Total 72 gol lahir pada pekan pertama Indonesia Junior League U-11 yang berlangsung pada Minggu (11/2) di Lapangan Yonif 201 Jaya Yudha, Jakarta Timur. Kiprah tim-tim debutan sungguh layak untuk diperhitungkan.
Di Grup A, E Team Soccer School tampil menawan untuk meraup dua kemenangan meyakinkan. Sempat kecolongan saat jumpa Endang Witarsa, anak-anak Jakarta Utara sukses membalikkan keadaan lewat skor akhir, 3-1.
Tak puas sampai disitu. Pada laga kedua, E Team Soccer School juga sukses menyudahi perlawanan tim kawakan asal Kota Tangerang yakni Salfas Soccer lewat skor akhir, 1-0.
Reputasi FIFA Farmel terjaga pada pekan pertama. Sempat dibuat kesulitan saat bersua Badak Muda Pandeglang, kecerdikan mencuri peluang lewat skema bola mati berbuah gol semata wayang.
Dua kemenangan dibungkus FIFA Farmel. Setelah menekuk Badak Muda Pandeglang, ada Batalyon Football Academy dihujani gol lewat skor akhir, 6-1. Al Ghazi Karim melesat lewat torehan hat-trick.
Badak Muda Pandeglang yang datang dengan status debutan tentu tak mudah patah arang meskipun pada laga pertama harus mengakui keunggulan FIFA Farmel. Terbukti pada partai kedua, mereka mampu bangkit hingga unggul telak 4-0 atas Maesa Cijantung.
Surya Bakti Cilegon membuat kejutan. Tampil hanya dengan berkekuatan 10 pemain, dua kemenangan diamankan untuk dibawa pulang ke 'Kota Baja'.
Adalah SSB Pondok Bambu dan Wiradhika Soccer yang jadi saksi keperkasaan Surya Bakti Cilegon. Total ada enam gol dilesakkan sebagai pelicin poin penuh.
Tibi dan Serpong City Soccer School yang sudah hafal dengan panasnya atmosfer IJL tentu enggan keluar jalur. Dua kemenangan diamankan sebagai modal mahal.
Di Grup B, Mutiara Cempaka Utama tampil trengginas. Bermodalkan permainan kolektif dan disiplin rotasi, kemenangan dikantongi saat jumpa Diklat Pakujaya dan FU15FA.
Skor 2-1 diraih MC Cempaka Utama saat berjumpa dengan Diklat Pakujaya. Kala bersua FU15FA, mempertontonkan gaya permainan meyakinkan, tiga gol tanpa balas didulang.
Diklat Pakujaya sebenarnya berhasil mengimbangi permainan MC Cempaka Utama namun memang mereka agak kecolongan dari segi konsentrasi di menit krusial. Namun kekalahan tersebut bisa terobati di partai kedua saat menggelar pesta gol ke gawang Brazilian Soccer School Serpong.
Jauh-jauh datang dari ujung Kabupaten Tangerang, Rajeg tentu enggan numpang lewat. Label debutan membuat mereka tampil "kesurupan".
Hasilnya ada dua tim asal Jakarta yakni ISA Marzuki Bandriawaan dan Indonesia Muda Utara ditekuk. Poin sempurna yang terasa sangat vital demi meramaikan kerasnya peta persaingan.
SSB Gagak Muda juga tidak sungkan mulai meraba peta persaingan. Hasil imbang dengan All Star Galapuri dan kemenangan tipis atas Brazilian Soccer School LFA Tambun cukup jadi bukti lempar sinyal.
Secara peta persaingan, pekan pertama Grup B memang terlihat lebih merata. Menarik tentunya drama apa lagi yang akan terjadi demi menabung poin demi poin.