IJL.Com- Berdiri di bawah mistar gawang menahan "cibiran" sudah menjadi hal yang biasa bagi kiper Alba FC U-13, Hendriyansyah. Sedikit bicara, banyak kerja.
Alba kembali memetik poin penuh dalam lanjutan kompetisi Indonesia Junior League U-13. Di laga pekan kelima, tim asuhan Ijang Roby Anwar sukses menundukkan Satria Muda FA dengan skor 3-1.
Meski demikian, bukan jalan yang mudah memang bagi Alba untuk menyudahi perlawanan Satria Muda. Tim lawan betul-betul tampil pantang menyerah sampai peluit panjang dibunyikan.
Satria Muda bahkan sempat mengancam saat mendapat kesempatan lewat titik putih. Alur skenario kemenangan Alba saat itu terancam berantakan.
Beruntung Alba punya Hendriyansyah di bawah mistar gawang. Sepakan 12 pas penggawa Satria Muda mampu ia mentahkan dengan begitu elegan.
"Sebenarnya tidak ada rahasia khusus saat menepis penalti, saya hanya fokus ke arah mata penendang," ungkap Ian, sapaan akrabnya.
"Yang paling penting untuk kiper ya fokus. Percaya pada kemampuan diri sendiri," sambung bocah kelahiran Karawang tersebut.
Bagi Ian, bisa dibilang menahan badai ancaman ibarat sudah menjadi panggilan jiwa. Ia bahkan mengaku sudah siap lahir batin didera pujian bahkan cibiran sekalipun.
"Ya biasa, jadi kiper kadang-kadang ya sering terlupakan, tapi ga apa-apa saya sudah siap lahir batin berdiri di sini," tegas Ian.
"Pengalaman pahit ya pasti ada. Beberapa tahun lalu di Stadion Singaperbangsa saya bikin blunder fatal, alhasil jadi bahan biang kesalahan sama rekan setim sendiri. Tapi itu saya jadikan motivasi untuk kembali lebih kuat lagi, beri saja bukti di lapangan," sambung fans berat Marc Andre Ter Stegen dan Andritany Ardhiyasa tersebut.
Di Alba, Ian memang tidak sendirian mengawal kesucian garda terakhir. Tercatat ada tiga kiper lain yang berebut jatah merebut hati pelatih guna tebar pesona.
Kembali Ian menegaskan pembuktian sejatinya ada di atas lapangan. Menepis penalti di laga kontra Satria Muda tentu saja hanya awalan bukan akhiran.
"Saya justru senang ada persaingan sehat di dalam tim artinya sebelum pertandingan dimulai semua jadi lebih bersemangat menunjukkan performa terbaiknya," tandas Ian.
