Hitung-hitungan Manis Putra Agung




IJL.Com- Pelatih Putra Agung, Ketut Dana benar-benar dipaksa putar otak lebih keras demi segenggam tiket fase champions 16 Besar IJL U-9. Menjaga stamina, merawat motivasi, hasilnya senyum semringah dikantongi.

Ancaman tim-tim debutan di kompetisi IJL U-9 musim 2019 memang terbilang bukan main-main. Tidak mau hanya sekadar jadi penggembira, peta persaingan ramai-ramai mereka rombak.

Salah satunya adalah Putra Agung. Tim yang bermarkas di Lapangan Yon Zikon 14, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan itu sukses mengantongi tiket champions 16 Besar IJL U-9. Tiga laga terakhir di babak penyisihan Grup Sensation jadi bukti betapa pantasnya Asyam Riffat Jazmi dan kawan-kawan melangkah ke fase bergengsi.

Akhir pekan kemarin, Putra Agung harus melakoni tiga laga sekaligus dalam satu hari. Praktis sang pelatih, Ketut Dana dipaksa putar otak agar tim asuhannya tidak sampai kehabisan bensin.

"Akhir pekan yang menguras banyak tenaga, main di bawah siraman terik matahari tapi namanya juga anak-anak, semangat mereka tidak terbendung," ujar Ketut.



"Saya memang harus hitung-hitungan nama pemain yang jadi starter, utamanya soal menjaga stamina. Selain itu juga intip-intip sedikit kekuatan tim lawan jadi supaya lebih mudah meracik regulasi supersub," tambah Ketut.




Putra Agung sendiri meraih hasil dua menang dan satu kalah. Maesa Cijantung ditekuk dengan skor 1-0 lalu Abstrax (2-0), meski ada sedikit "noda" saat dihempaskan All Star Galapuri itu tidak membuat euforia keberhasilan lolos ke fase champions 16 Besar menguap.

"Senang sekali tentunya bisa melangkah ke fase champions 16 Besar meski agak sedikit terasa kurang karena di pertandingan terakhir misi kami sapu bersih hilang. Ya tapi inilah sepak bola, ada naik dan turun. Tapi semuanya oke Minggu kemarin, paling penting anak-anak sudah menunjukkan semangat yang sebenarnya," tegas Ketut.



Fase champions 16 Besar IJL U-9 sesuai jadwal akan digelar Minggu, 13 Oktober 2019 mendatang. Euforia boleh dicicipi, namun tak ada istilah untuk lupa menginjak bumi.

"Jelang laga fase champions, tetap sama seperti laga-laga sebelumnya, makin fokus berlatih dan kasih semangat. Mungkin ada tambahan latihan kesabaran saat menguasai bola, beberapa pertandingan terakhir saya catat anak-anak mudah kehilangan momentum," pungkas Ketut.






  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa