Ifni Faiq: Penangkal Petir dari Kota Hujan




IJL.Com- Performa progresif Ifni Faiq membuat jantung pertahanan Akademi Persib Bogor U-11 tak gampang untuk dilucuti. Menangkal petir demi segenggam tiket bergengsi.

Bek-bek dengan kualitas mumpuni semakin banyak bermunculan dari balik sengitnya peta persaingan kompetisi Indonesia Junior League U-11 musim ini. Dari yang punya karakter militan tanpa kompromi sampai elegan meredam ancaman semua berlomba-lomba tebar pesona. 

Akademi Persib Bogor (APB) beruntung punya bek yang terbilang elegan dalam wajah Ifni Faiq. Pantas saja predikat gerbong pemain terbaik pekan kesembilan IJL U-11 jatuh dalam pelukannya. 

Faiq dinilai berhasil menunjukkan etos kerja keras sekaligus cerdas saat membendung serangan sporadis Tunas Asa. Puncaknya ada di laga kontra Putera Utama Tambun, terhitung ada banyak intersep krusial ia lepaskan sehingga memaksa trisula lini depan tim lawan banyak-banyak gigit jari. 

"Menurut saya Faiq memang layak masuk jajaran pemain terbaik. Perannya di lini belakang sangat vital dan menonjol saat menghalau serangan lawan apalagi ketika duel satu lawan satu sering kali dia berhasil rebut bola dari kaki pemain lawan," ujar sang pelatih, Nurehan Rosyid.



"Alhamdulilah, dari segi postur Faiq terbilang lumayan untuk pemain seusianya. Pekan demi pekan IJL berjalan, ia selalu menunjukkan progres yang luar biasa berkat keseriusan dalam berlatih berbalut motivasi tinggi. APB beruntung diperkuat bek modern seperti Faiq," tambah Ehan, sapaan akrab sang pelatih seraya tersenyum lebar.



Di luar lapangan, Faiq bisa dibilang termasuk anak yang cukup jahil. Begitu pandai membuat suasana tim menjadi lebih cair. 

Namun begitu sudah sampai di atas rumput hijau, sontak aura kepemimpinannya terpancar lebih luas. Jangan heran ia jarang "mengumbar senyum" ke pemain lawan.

"Tepat, saya tidak ragu menjadikan Faiq sebagai pilihan utama disamping mencoba menggali progres bek-bek APB lainnya," tegas Ehan.



"Faiq jarang senyum di atas lapangan? Ha-ha-ha, saya kira itu salah satu strateginya," sambung Ehan seraya tak kuasa menahan tawa.





APB sejauh ini masih punya peluang untuk lolos ke fase Champions 16 Besar. Selepas jeda kompetisi masa puasa usai, rangkaian laga pekan penutup babak penyisihan Grup B Sensation kudu dihadapi anak-anak 'Maung'. 

Ada dua laga tersisa harus dimaksimalkan APB jika ingin mengamankan posisi di zona delapan peringkat teratas tabel klasemen akhir Grup B Sensation. Menariknya salah satu pertandingan krusial tersebut ada saat Faiq dan kawan-kawan jumpa sang pemuncak klasemen, Alba FC. 

Alba seperti diketahui punya Wahyu Sulthon, calon kuat peraih gelar sepatu emas IJL U-11 yang saat ini sudah menyarangkan 33 gol. Jelas, kapasitas Faiq sebagai penangkal petir dari Kota Hujan akan jauh lebih diuji. 

Bukan tidak mungkin Faiq bisa memutus rekor Wahyu yang sudah delapan laga berturut-turut melukiskan nama di papan skor. Ya, semua dirangkum demi segenggam tiket bergengsi. 

"Saya sangat yakin anak-anak akan melaju ke fase Champions 16 Besar. Ya tentu syaratnya di pekan terakhir menunjukan yang terbaik apalagi lawannya adalah pemuncak klasemen," tutur Ehan.

"Tapi pertandingan itu akan seru karena kami akan bermain dengan strategi dan cara berbeda," tandas Ehan.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa