IJL.Com- Gagal melaju ke fase champions 16 Besar IJL U-9 tidak terlalu diratapi berlebihan oleh skuat Indonesia Muda Utara. Semangat itu memang tak akan pernah padam.
Misi Indonesia Muda Utara melaju ke fase champions 16 Besar IJL U-9 harus pupus. 36 poin yang dikantongi anak asuh Slamet Tony belum cukup untuk menggeser ASIOP di peringkat kedelapan. Bedanya tipis, hanya satu angka saja.
Meski demikian, raut wajah kecewa sama sekali tidak terlintas dari wajah anak-anak Indonesia Muda Utara. Tim yang bermarkas di Stadion Tugu tersebut tetap pantas pulang dengan kepala tegak.
Pasalnya, Indonesia Muda Utara memang sudah bermain dengan penuh daya juang tinggi kala berhadapan dengan M'Private Soccer School di laga perdana pekan terakhir babak penyisihan Grup Sensation, Minggu (15/9). Sempat tertinggal terlebih dahulu hingga bisa membalikkan kedudukan, namun apa daya pada akhirnya Fauzan Nur Rohman dan kawan-kawan kecolongan lewat gol tim lawan satu menit jelang laga bubar. Skor berakhir imbang 2-2.
Ya, andaikata dewi fortuna menaungi kubu Indonesia Muda Utara di laga kontra M'Private, tiket fase champions 16 Besar bisa terbang mulus ke Koja. Sayang seribu sayang, nasi sudah menjadi bubur.
"Ya begitulah sepak bola, dewi fortuna belum berpihak kepada kami, suatu prestasi sebenarnya bisa menahan imbang M'Private Soccer School yang ada di peringkat keempat klasemen. Tapi tidak apa-apa, akan kami lanjutkan semangat ini di babak plate," ujar Tony seraya tersenyum.
Tony memang tidak bisa menahan senyum melihat sepak terjang anak asuhnya. Usai ditahan imbang M'Private, Indonesia Muda Utara tampil kesetanan kala jumpa Ocean Stars, amarah dilampiaskan hingga skor empat gol tanpa balas dibukukan.
Fauzan Nur Rohman lagi-lagi tampil menjadi pembeda. Semakin haus gol, dua kali ia mencatatkan namanya di papan skor hanya dalam tempo kurang dari satu menit.
"Anak-anak tetap fight di laga terakhir, formasi dua penyerang sejajar ternyata jauh lebih membuahkan hasil manis. Jujur, skor 4-0 sebenarnya cukup mencengangkan," ujar Tony.
"Kemenangan atas Ocean Stars jadi batu loncatan sempurna untuk melanjutkan tren positif di babak plate. Anak-anak saya yakin akan jauh lebih termotivasi," tandas Tony.