Indonesia Rising Star Memupuk Momentum




IJL.Com- Laga pekan keempat Indonesia Junior League U-11 menjadi bukti Indonesia Rising Star (IRS) ingin terus berusaha memupuk momentum. Kepingan puzzle di lini tengah mulai ditemukan.

IRS akhirnya mampu memetik kemenangan pertama di kancah IJL U-11 musim ini. Unggul tipis atas Salfas Soccer bak angin segar untuk tim asuhan Reno Wilanda tersebut.

Meski di laga kedua harus mengakui keunggulan SSJ Kota Bogor, hal tersebut tidak mengikis apresiasi tinggi Reno untuk skuat didikannya. Menurutnya, armada IRS sudah berhasil menerapkan etos semangat tempur berselimut ganda.

"Fokus saya adalah chemistry, semakin ke sini anak-anak memiliki kekompakan yang semakin baik. Terlihat ketika di dalam pertandingan mereka sudah bisa nikmati atmosfer lapangan. Ya, berawal dari kerja keras latihan juga," ujar Reno.



"Kemenangan perdana sangat penting. Seharusnya kami bisa mendapatkan poin penuh lagi di laga versus SSJ Kota Bogor, tapi sayang anak-anak lengah di menit akhir sehingga tim lawan mampu menyamakan kedudukan. Tapi saya yakin, dengan kondisi seperti saat ini justru menjadikan semangat anak-anak menjadi berganda dalam pertandingan berikutnya," tegas Reno.



Kepercayaan diri Reno tidak lepas dari kepingan puzzle yang mulai ia temukan di lini tengah IRS. Duo aktor protagonisnya adalah Fahri Marzuki dan Gerard Anugrah.

Terbukti Gerard menyumbang dua gol di laga pekan keempat kemarin. "Pemilik nomor punggung 10" yang sempat hilang akhirnya kembali pulang.

"Betul, kami mulai belajar memupuk momentum. Dengan bergabungnya kembali Gerard di dalam tim, lini tengah IRS kini sudah lengkap. Pemain bertipe nomor 10 yang menjadi metronom dalam pertandingan, mengatur alur serangan bola serta menjadi petarung ketika kehilangan bola," terang Reno.



Sementara Fahri, dari pekan-pekan sebelumnya sudah masuk dalam radar tim komite pemain IJL. Jodoh yang pas untuk mengawal Gerard.

Bagi Reno, kolaborasi Fahri dan Gerard bak pasangan dwi-tunggal. Ya, sulit untuk dipisahkan, seperti sudah ada koneksi khusus antar keduanya.

"Fahri? pemain serba bisa. Fahri dan Gerard tidak bisa dipisahkan, benar-benar saling melengkapi," ungkap Reno.

"Ketika ada Fahri, Gerard bisa leluasa untuk mengatur serangan.  Fahri adalah gelandang bertahan modern milik IRS yang tidak bisa di pandang sebelah mata bahkan ketika deadlock ia punya akurasi yang sangat baik ketika eksekusi bola mati," pungkas Reno.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa