IJL.Com- Sikap disiplin dalam melakoni alur pertandingan berbuah manis untuk anak-anak ISA Marzuki Bandriawan U-10. 8 Besar benar-benar jadi batu loncatan.
Hasil ciamik diraih ISA MB pada babak 8 Besar Championship Series IJL U-10. Terjalnya peta persaingan berhasil dilewati, tiket semi-final praktis dikantongi.
Rasa haru tergambar dari wajah sang pelatih, Risdiansyah. Menurutnya, keberhasilan anak didiknya meraih hasil manis bukan tanpa perjuangan ekstra.
"Sebelum pertandingan, saya sempat diskusi ke anak-anak. Saya tekankan ke mereka betapa pentingnya arti disiplin posisi," ujar Risdiansyah.
"Anak-anak memang saya instruksikan untuk lebih bermain simple. Alhamdulillah mereka semua bisa mengikutinya. Sekali lagi, ini semua karena faktor disiplin bermain itu tadi," seru Risdiansyah.
Seperti diketahui pada akhir pekan kemarin, ISA MB bahkan mampu memutus rekor tren kemenangan FFF Academy dengan hasil imbang. Puncaknya tentu saat laga terakhir dimana ada kemenangan tipis dibukukan atas satu tim kuat lainnya, Village FS.
Bisa dibilang pada babak 8 Besar kemarin, ISA MB adalah tim underdog. Namun kembali, bukan IJL namanya jika sepi drama.
"Anak-anak ini hebat semua. Mereka layak mendapatkan ganjaran setimpal," ujar Risdiansyah.
"Di pekan pertama, kita tahu sendiri, performa anak-anak masih sangat labil. Tapi pelan-pelan mereka punya tekad untuk lebih baik dan terbukti di fase knock out kami bisa membuat hasil yang heroik," sambung Risdiansyah.
Tak mau larut dalam euforia, Risdiansyah langsung mengingatkan anak-anak asuhnya untuk berbenah. Bukan tidak mungkin ada aksi kejutan lagi mereka mempertontonkan hingga naik sampai podium tertinggi.
"Tanpa latihan, anak-anak tidak bisa sejauh ini. Itu yang selalu saya ingatkan ke mereka," ujar Risdiansyah.
"Tetap santai menikmati hari-hari jelang laga semi-final. Tapi jangan lupa, disiplin di dalam dan luar lapangan," tandas Risdiansyah.
𝙄𝙉𝙁𝙊 𝙄𝙅𝙇: