Jangan Numpang Lewat!

IJL.Com- Posisi tabel klasemen di gelaran IJL U-13 Grup Phenomenon bukan jadi sebuah jaminan. Pekan ke-19 berpotensi akan menghadirkan banyak kejutan. Pertajam tekad, jangan numpang lewat!

Laga pembuka pekan ke-19 pada Sabtu (9/3) menyuguhkan laga antara Serpong Jaya versus Ragunan Soccer School. Selisih 12 angka dengan lawannya bukan jadi jaminan Black Panther bisa dengan mudah membungkam Ragunan.

Ragunan dipastikan tidak mau tinggal diam. Misi untuk merangsek ke zona delapan besar masih terbuka lebar untuk Nuno Leoporto Verdial Tipe dan kawan-kawan. Nothing impossible.

Begitu juga dengan Abstrax FA, dua pekan berturut-turut tidak terkalahkan jadi modal Irsan Nur Azzis jelang laga kontra Pro: Direct Academy. Namun tidak mudah, butuh kepala dingin untuk membungkam Haekal Pascal dan kawan-kawan.

Yang tidak kalah menarik adalah laga antara Pelita Jaya Soccer School melawan Indonesia Muda Utara (IMUT). Sama-sama belum pernah mencicipi poin tiga sepanjang jalannya kompetisi praktis membuat pertemuan kedua tim menjanjikan banyak drama.

Jelas, Pelita dan IMUT ogah sekadar numpang lewat. Saatnya beri pembuktian di atas lapangan.

Jadwal pertandingan pekan ke-19 semakin panas. Garuda Junior ditantang Satria Muda FA, salah satu laga yang patut diberi label big-match. Saling sikut demi menjaga posisi di zona delapan besar.

Pun begitu dengan Laskar Pelangi Soccer. Tim yang bermarkas di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang itu jumpa Garec's yang kembali on-fire.

Catatan Garec's yang belum pernah terkalahkan dari sembilan laga pastinya akan jadi motivasi tambahan untuk Laskar Pelangi. Patut ditunggu, seberapa kuat Anang Aditya dan kawan-kawan membongkar rekor manis pasukan Cengkareng.

Hal sama juga dirasakan Villa 2000 yang bersua M'Private Soccer School. Ada tekad tajam dari skuat Black Orange menggoyang posisi sang pemuncak klasemen.

Villa 2000 saat ini ada di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan raihan 15 poin. Tak ada yang tidak mungkin demi tiket ke fase knock-out, momentumnya memang ada di laga kontra M'Private Soccer School.

Di laga terakhir, pertempuran alot siap terhelat. Konsistensi Indonesia Rising Star dihadang Panser Bekasi, Tajimalela FA. Menjaga posisi di zona delapan besar adalah "harga mati".