Java Kontra ASTAM Membelah Hati Robin Meilast




IJL.Com- Laga antara Java Soccer Academy kontra ASTAM akan terasa sangat emosional untuk Robin Meilast. Hati berlabuh, cinta tertambat. 

Pelatih Java Soccer Academy (JSA) U-11, Robin Meilast sedang pusing tujuh keliling. Di saat deru ombak kompetisi makin deras, dirinya harus mengalami gejolak bongkar pasang pemain.

Berkaca dari laga pekan terakhir, JSA harus menelan kekalahan saat jumpa Giras Soccer School (1-2) dan dipaksa berbagi angka kala bersua SSB GRT (1-1). Mau tidak mau, posisi di tabel klasemen demi merogoh tiket fase Champions 16 Besar pun melorot.

Java kini ibarat baterai yang tengah diisi ulang. Sebagai pelatih sudah barang tentu asam-garam kudu Robin telan.

"Sibuk pasti karena kami sedang merombak strategi dan posisi akibat kehilangan beberapa pemain. Jadi ya bisa dibilang laga pekan kemarin anak-anak bermain kurang maksimal," ujar Robin.



"Dibilang makin tertantang ya jelas itu sudah pasti, namun memang sangat disayangkan saat tim sudah 80 persen kompak tiba-tiba jadi berantakan lagi. Tapi kami bertekad untuk selalu memperbaikinya, mumpung masih ada tiga pekan tersisa di babak penyisihan grup," sambung Robin seraya mencoba tersenyum.



Di pekan ketujuh IJL U-11 yang dihelat pada Minggu (21/3), tantangan itu akan dijawab Robin. Menariknya, selain berjumpa Indonesia Rising Star, JSA akan berduel kontra ASTAM.

Pertemuan dengan ASTAM ibarat partai derby untuk Robin. Seperti diketahui, saat ini dirinya masih berstatus pelatih tim asal Pondok Cabe, Tangerang Selatan tersebut.

Isi dapur ASTAM jelas Robin sudah hafal luar dalam. Laga yang akan membelah hati siap tidak siap harus dilakoni.

Cinta berlabuh, hati tertambat nampaknya jadi judul yang paling tepat. Derby jauh dari aroma panas. Sejuk adem nian.

"Betul sekali, ibarat partai derby karena saya saat ini kan melatih Java dan ASTAM," ujar Robin.

"Tapi saya sudah sampaikan baik ke anak-anak Java maupun ASTAM kalau di luar lapangan nanti saya hanya menonton. Siapa yang lebih fokus, maka dialah yang akan mendapatkan hasil," tegas Robin.

"ASTAM nanti akan ditemani coach Julkipli, sedangkan untuk Java ada pelatih lain yang ikut pegang. Khusus untuk laga nanti, saya hanya menjadi fans setia yang membiarkan anak-anak bermain fair-play," sambung Robin sambil melempar senyum.





ASTAM sendiri baru saja menghirup nafas segar. Kemenangan atas Indonesia Muda Utara di laga pekan terakhir mengakhiri puasa poin penuh sejak 20 September 2020 lalu.

"Ada perkembangan dari anak-anak ASTAM, saya sedang berusaha membuang keraguan dan rasa gugup para pemain saat bertanding. Saya ingin mereka lebih percaya diri serta enjoy. Menang atau kalah sudah biasa, progres jauh lebih penting," pungkas Robin yang sukses membawa ASTAM lolos ke grand-final IJL U-11 dua musim berturut-turut tersebut.





Berikut Jadwal Lengkap Pekan Ketujuh IJL U-11:




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa