Java Soccer Academy Berlari Mengejar Matahari




IJL.Com- Java Soccer Academy U-9 dipastikan tidak akan didampingi sang pelatih, Eric Budi Santoso saat bentrok kontra M'Private Soccer dan Surya Bakti Cilegon. Walau demikian, bukan berarti jadi hilang gairah demi mengejar matahari.

Java Soccer Academy semakin menancapkan kukunya di zona papan atas klasemen Grup A Phenomenon Indonesia Junior League U-9. Di laga pekan terakhir, tim tim besutan Eric Budi Santoso itu berhasil menggondol poin sempurna usai membungkam Salfas Soccer (2-0) dan Stoni Indonesia (5-1).

Wajar saja wajah anak-anak Java tengah berbunga-bunga. Bukan hanya sekadar menang semata, gaya permainan menghibur juga sukses dipertontonkan.

Memang, Khadafi Aprian masih menjadi sosok sentral di atas lapangan. Namun pelan-pelan nama-nama seperti Revan Aleansyah Sofyan, Alenno Putra Lefian, M Raufa Wibowo sampai pemain berdarah Jerman, Gregor Midzak Bennerscheidt mulai berani mencuri perhatian.

"Wah jelas, anak-anak makin padu. Setiap pemain bahkan turun bermain hampir sama dengan penggantinya. Saya ingin membiasakan mereka tidak mengandalkan satu nama saja," ujar sang pelatih, Eric Budi Santoso.



"Apalagi beberapa pemain sudah diberikan izin dari orangtuanya untuk mulai turun berkompetisi setelah sempat absen karena imbas pandemi," sambung Eric seraya tersenyum lebar.



Minggu (14/3), langkah tegap anak-anak Java akan kembali diuji. Di pekan ketujuh dari jadwal yang telah dirilis, M'Private Soccer School dan Surya Bakti Cilegon sudah menunggu.

Laga kontra M'Private bisa diberi label partai big-match mengingat tim asal Cileungsi tersebut ada di peringkat keempat tabel klasemen sementara Grup A Phenomenon. Ya, hanya berjarak dua strip dari Java yang nangkring di posisi runner-up.

Sementara Surya Bakti Cilegon yang masih terbenam di posisi juru kunci tentu tidak pantas dianggap remeh. Kejutan di atas rumput hijau bisa saja terjadi tanpa terduga.

"Sayangnya saya tidak bisa mendampingi tim pekan ini," ungkap Eric.



"Tapi saya yakin anak-anak tetap bisa bermain maksimal karena sudah terbentuk dari pekan-pekan sebelumnya," tegas Eric.



Ya, akan jadi ujian berarti untuk Java ketika berlaga tanpa didampingi sang arsitek. Selain itu, jadwal pertandingan juga mengharuskan mereka kudu lebih cepat beranjak dari tempat tidur guna mengejar matahari.

Minggu nanti Java memang kebagian jatah main pagi. Tentu ada antisipasi dari manajemen serta tim pelatih agar anak-anak tidak telat panas.

"Nah tepat sekali, kami sudah sounding ke semua pemain terutama kesiapan di awal itu modal segalanya dalam keberhasilan sebuah tim. Mulai dari kedatangan, pemanasan dan faktor-faktor pendukung lain sebelum peluit kick-off dibunyikan," jelas Eric.

"Artinya sudah harus diajarkan juga sisi disiplin sejak usia dini dari jadwal pertandingan sekalipun," tegas Eric lagi.






Berikut Jadwal Lengkap Pekan Ketujuh IJL U-9:



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa