IJL.Com- Pasca melepas masa lajang, gairah baru terus mengalir dalam diri juru taktik Abstrax Football Academy, Adi Nurhidayat. Naik level untuk karier kepelatihan jadi misi yang tengah dibidik.
Tepat satu bulan sudah juru taktik Abstrax FA U-11, Adi Nurhidayat resmi menyandang status sebagai seorang suami. Seperti diketahui pada 1 April lalu ia baru saja menyunting pujaan hatinya, Arnes Tia Mollan.
Tidak heran, ada semangat tinggi terpancar dalam diri Adi. Jarak Bintaro Pesanggrahan (markas Abstrax FA) dengan kediamannya di Kota Bambu Selatan, Palmerah selalu ia lalui dengan perasaan berbunga-bunga. Aroma pengantin baru memang terasa berbeda.
"Kalau rutinitas sehari-hari sih ga ada yang berubah drastis ya. Paling lebih bersemangat saja dibanding sebelumnya," ucap Adi seraya tertawa.
Adi memang beruntung, sang istri bukan tipe wanita yang "alergi" dengan dunia sepak bola. Kesibukan ala pelatih SSB sudah ia kenalkan sejak jauh-jauh hari untuk teman hidupnya tersebut.
Di samping itu, ia mengatakan dukungan penuh sebetulnya sudah lama didapatkan dari sang istri. Bahkan dalam beberapa kali kesempatan, ia kian intens mengajak Arnes melihat Abstrax FA berlaga.
"Ya pasti ada motivasi lebih dalam tugas saya sebagai pelatih SSB. Kebetulan istri saya juga dari keluarga yang mengenal sepak bola. Jadi dia sudah terbiasa dan mengerti kalau sedang ada situasi anak-anak didik saya sedang ada jadwal latihan atau bertanding," terang Adi yang sudah menukangi Abstrax FA sejak 2016.
"Sebelum menikah sudah sering sebetulnya ajak istri nonton anak-anak Abstrax FA bertanding terutama kalau dia sedang libur kerja. Ya alhamdulilah, bisa mengerti kalau saya sedang sibuk mendampingi tim maka Arnes harus siap jadi prioritas kedua," tambah pria berusia 27 tahun itu tersenyum.
Sadar dengan peran barunya sekarang, Adi pun mulai berpikir pula dengan karier kepelatihannya. Lagi-lagi dukungan positif ia dapatkan dari sang istri.
Tidak hanya itu, banyak nasehat penting pula yang didapat Adi dari rekan-rekan senior di dunia sepak bola soal status barunya saat ini. Baik saat menjadi seorang suami hingga sampai karier kepelatihannya pula.
"Pasti, sudah dipikirkan sebelum menikah untuk upgrade lisensi kepelatihan, sekarang kan masih D Nasional. Alhamdulillah, istri mendukung sekali dengan rencana tersebut," ujarnya.
"Saya juga terus berpikir kesana, banyak saran didapat dari pelatih senior seperti coach Umar Nalis, Washiyatul Akmal dan rekan-rekan lainnya. Pak Rezza Lubis (CEO IJL) juga tak ketinggalan beri banyak nasehat," tandas Adi.
