Keanu Zaidan Fayyad Sudah Gatal Merumput




IJL.Com- Laga imbang Cipta Cendikia FA versus ASIOP Apacinti membuat Keanu Zaidan Fayyad gemas. Kaki sudah gatal, tak sabar merumput lagi.

Rindu tak terbendung, mungkin itu kalimat yang tepat untuk menggambarkan isi hati penggawa Cipta Cendikia FA, Keanu Zaidan Fayyad. Tahap penyembuhan pasca cedera patah tangan yang ia jalani tidak membuat langkah kakinya gontai menuju Stadion Mini Cisauk.

Memberi dukungan dari bangku cadangan di laga Cipta Cendikia FA versus ASIOP Apacinti jadi cara Keanu melepas rindu. Tangannya masih dibebat perban namun ada gairah yang tak bisa ia sembunyikan.

Gatal untuk merumput lagi, begitu kata Keanu. Hasil imbang di atas lapangan kian membuat dirinya gemas.

"Sudah 1,5 bulan absen. Baru satu Minggu ini juga saya masuk sekolah lagi," ujar Keanu.



"Tadi lihat lapangan jadi makin gatal. Tambah gemas juga karena skornya 0-0," tambahnya seraya tersenyum.



Hanya sanggup mengelus dada, itu yang bisa dilakukan Keanu saat ini. Sesuai saran dokter, ia memang harus istirahat total sekitar satu sampai dua bulan ke depan.

"Ya mungkin sekitar dua bulan lagi baru bisa main, biar sembuhnya lebih total juga. Persaingan di IJL semakin ketat, itu yang membuat saya sebenarnya tidak sabar," ungkap Keanu seraya tertawa lebar.



"Mudah-mudahan Cipta Cendikia bisa lolos ke babak selanjutnya, sampai sejauh mungkin. Saya ingin sekali bertemu dengan Salfas Soccer," tambah Keanu.



Pelan-pelan tapi pasti, Keanu memang tidak mau memaksakan diri. Setidaknya, bisa berkumpul kembali bersama rekan-rekan setimnya adalah salah satu obat paling mujarab.

"Alhamdulillah sudah sehat, jauh lebih baik. Tapi memang terus dalam pengawasan dokter, seminggu sekali check-up," ujar Keanu seraya tersenyum.

"Tidak lupa jaga kondisi juga, minimal ketika teman-teman latihan saya ikut jogging-jogging kecil dulu saja," sambung Keanu lagi.



Dukungan orangtua dan rekan-rekan setim pula yang membuat Keanu ingin cepat sembuh. Air mata sempat menetes di wajah namun semangat tak akan pernah padam begitu saja.

Self talk( berbicara kepada diri sendiri) jadi cara Keanu. Ia sadar tahap penyembuhan cedera bukanlah waktu untuk berkeluh-kesah.

"Kalau sedih pasti, tapi saya tetap berdoa dan pasrah supaya jadi lebih tambah kuat kalau sudah kembali ke atas lapangan," ujarnya.

KEANU ZAIDAN FAYYAD

"Orangtua dan rekan-rekan setim, pelatih juga guru di Cipta Cendikia selalu memberikan dukungan, itu jadi motivasi dan kekuatan besar untuk saya," tutup bocah yang mengidolakan gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas tersebut.



Di garis permainan Cipta Cendikia, Keanu sendiri punya peran sentral sebagai seorang winger. Gayanya yang begitu eksplosif lagipula agresif dan cukup militan kerap merepotkan pertahanan tim lawan.

Sayang memang saat laga kontra Stoni, Keanu kebagian apes. Berniat mengejar bola dengan sprint kencang, namun apa daya dirinya jatuh dalam posisi tangan terulur menahan berat tubuhnya.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa