Kemenangan Garuda Junior Harus "Dibayar Mahal"




IJL.Com- Janji Ervan Suardana mencatatkan nama di papan skor lunas saat jumpa Villa 2000. Laga usai ada fakta tersembunyi di balik kemenangan Garuda Junior.

Saat yang dinanti-nanti itu akhirnya tiba. Lini depan Garuda Junior beri sebuah pembuktian, begitu tajam menggedor jala gawang lawan. Raksasa Tangerang Selatan, Villa 2000 jadi korban.

Di babak pertama, misi Garuda Junior membawa pulang poin penuh memang terasa begitu menggelora. Tidak heran ada sepasang gol mereka lesakkan hanya dalam kurun waktu dua menit.

Menyebut satu nama, ada sosok Ervan Suardana yang tak henti mendapat sorotan kamera. Semacam ada pembuktian kalau Garuda Junior bukan hanya tentang saudara kembarnya, Ervin Suardani seorang.

Pergerakan Ervan memang seringkali membuat bek-bek Villa 2000 kalang-kabut. Layaknya The Flash, butuh konsentrasi tingkat tinggi untuk menghentikan lesatannya di atas rumput hijau. 

"Sebelum laga dimulai saya menggenjot anak-anak dalam hal finishing dan memanfaatkan skema umpan-umpan silang. Alhamdulillah," buka Dodi Nugroho, pelatih Garuda Junior.



"Kecepatan si kembar yang benar-benar kami andalkan kemarin walaupun di sisa laga fisik mereka benar-benar terkuras penuh," sambung Dodi.





Memang faktor fisik sempat membuat anak-anak Garuda Junior keteteran. Praktis di babak kedua mereka harus lebih bertahan demi menahan serangan gencar Villa 2000.

Tidak jarang peluang emas banyak diciptakan Black Orange. Jika bukan karena telat panas bisa jadi Jatsia Rabbani dan kawan-kawan dapat menyamakan kedudukan.

Namun mental Garuda Junior nyatanya lebih siap. Ujungnya, dewi fortuna lebih berpihak.

"Villa 2000 sangat amat baik. Lini tengah kami kehilangan visi bermainnya karena stamina anak-anak terkuras. Babak kedua, tim lawan berhasil membuat pertahanan Garuda Junior ketar-ketir," Dodi menegaskan.





Usut punya usut, selepas laga usai ada juga fakta menarik di balik kemenangan Garuda Junior. Siapa sangka saat itu Ervan sekaligus Ervin sedang dalam kondisi kurang fit. 

"Tapi kemenangan ini harus dibayar, si kembar langsung jatuh sakit," ungkap Dodi.


"Jujur, kondisi keduanya kemarin sedang kurang fit tapi semangat Ervan-Ervin bisa menyembunyikan rasa sakit yang mereka rasakan. Secara penampilan mereka puas dengan apa yang sudah didapat," sambung Dodi.





Tidak hanya Ervan-Ervin yang jadi "tumbal" kemenangan Garuda Junior. Fakta kembali terungkap, Dodi harus balik menepati janji ke anak-anak asuhannya.

"Alhamdulillah anak-anak menepati janjinya  dan saya juga kena hukuman push-up sampai 30 kali," tutup Dodi seraya tersenyum.







  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa