IJL.Com- Kengne Mazza menjadi simbol daya juang FFF Academy U-13 sampai peluit panjang berbunyi. Ingin seperti Sergio Ramos dan terinspirasi oleh Samuel Eto'o.

Perjalanan FFF Academy di kancah Indonesia Junior League U-13 harus berakhir. Dari tujuh laga yang sudah ditempuh, mereka harus mengakui keunggulan semua lawannya.

Meski demikian, kiprah FFF Academy tentu bukan tanpa cerita. Di sektor lini belakang, ada pemain yang punya potensi besar dalam diri Kengne Mazza.

Pemain berdarah Kamerun-Indonesia tersebut menjadi simbol daya juang FFF Academy sampai peluit panjang. Jangan salah, namanya juga sempat muncul dalam jajaran Team Of The Week.

Bagaimana tidak, meski timnya kerap dibombardir, Mazza menjadi pemain yang paling konsisten. Reading the gamenya cukup baik hingga melahirkan banyak intersep krusial.

"Saya mengidolakan Sergio Ramos. Ia benar-benar seorang pemimpin," tegas Mazza.

"Saya sangat menikmati sekali tampil di IJL, meskipun selalu pulang dengan kekalahan, tapi saya rasa selalu ada perkembangan," tambah Mazza.

Sebagai pemain keturunan Kamerun, Mazza jelas punya sosok panutan pula. Tak lain dia adalah penyerang legendaris Lions Indomptables, Samuel Eto'o.

"Saya sering lihat cara Eto'o bermain. Sangat bagus. Apalagi dia juga panutan semua orang di Kamerun," tutur Mazza.

"Semua orang Kamerun pasti selalu terinspirasi sama Eto'o," tambah Mazza.

Mazza sebenarnya punya hasrat pula untuk membantu serangan seperti panutannya tersebut agar timnya lebih banyak menciptakan peluang. Tapi ia sadar harus ada pengorbanan.

"Kalau saya maju, justru nanti makin banyak celah digunakan tim lawan," ujar Mazza. 

"Kami juga banyak belajar soal pentingnya chemistry dalam tim karena itu sangat penting," tambah Mazza.