IJL.Com- Bagi Arka Rafasya, tiga gol pada pekan pertama Indonesia Junior League U-9 hanya sebuah awalan. Haus gol itu harus.
Maesa tampil cukup ciamik saat mentas pada laga pekan pertama Indonesia Junior League U-9. Satu menang dan satu imbang dibawa pulang tim yang bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur tersebut.
Arka Rafasya jadi buah bibir. Pasalnya, ada tiga gol ia ceploskan sebagai kunci keberhasilan Maesa meraih poin.
Usia yang baru menginjak delapan tahun dua bulan tidak membuat Azka minder. Semua bisa karena terbiasa.
"Sudah terbiasa ketemu lawan yang umurnya di atas. Jadi ya lebih percaya diri," ujar Arka seraya tersenyum malu.
"Banyakin jam terbang supaya lebih percaya diri," tambah Arka lagi.
Arka sendiri memang punya peran sentral saat Maesa memompa serangan. Gerakan meliuk-liuk yang aduhai diiringi keberanian dalam melakukan tusukan sehingga membuat pemain lawan kerepotan.
Tidak jarang harus ada tiga pemain mengawasi Arka. Tiga gol diyakini hanya batu loncatan.
"Sebenarnya belum puas sama penampilan hari ini," tutur Arka.
"Tadi banyak peluang pas lawan Indonesia Muda Utara, tapi hanya bisa buat satu gol," ujar Arka lagi.
Jelas, sinyal haus gol sudah nampak dalam diri Arka. Ya, banyak jalan menuju Roma.
"Ingin sih jadi topskorer. Apalagi ini kan liga, jadi kesempatannya lebih banyak," seru Arka.
"Semoga pekan selanjutnya bisa lebih banyak gol saya buat," pungkas Arka.