IJL.Com- Fighting spirit anak-anak Brazilian SS LFA U-9 jadi tolak ukur keberanian meramaikan persaingan di gelaran Indonesia Junior League. Motivasi berapi-api harus tanpa henti.
BSS LFA sukses mengawali petualangannya di gelaran IJL U-9 dengan langkah ciamik. Tim besutan Ridwan Widyagama tersebut berhasil menaklukkan Brazilian SS Serpong dan Nusantara 2004.
Kemenangan meyakinkan yang diperoleh membuat Ridwan tersenyum lebar. Pasalnya, ada momen mahal tengah dijemput anak-anak asuhnya.
"Saya bersyukur anak-anak bisa meraih kemenangan karena ini bisa dibilang momen pertama transisi anak-anak ke format 9v9," terang Ridwan.
"Momen pertama ikut liga dan saya lihat anak-anak tampil sangat fight," tambahnya lagi.
Salah satu simbol fighting spirit tersebut tergambar dalam sepak terjang pemain wanita BSS LFA, Zivana Almeera Zashy.
Ya, Zashy tak kenal pandang bulu di atas rumput hijau saat sedang berduel. Kredit tersendiri ia dapatkan dari komentator pertandingan.
"Dia ini pemain yang unik. Zashy cepat beradaptasi dari sejak latihan dengan seluruh rekan setimnya yang notabene laki-laki," ungkap Ridwan.
"Ia punya modal fighting spirit dan kepercayaan diri," tambah Ridwan.
Meski demikian, Ridwan tak mau cepat puas. Ia sadar masih banyak rintangan berliku-liku yang akan dihadapi Zashy dan kawan-kawan.
"Di usia seperti ini, dinamika naik dan turun anak-anak akan sangat berasa. Yang mereka perlukan sebenarnya siraman motivasi," jelas Ridwan.
"Yang seperti yang saya bilang tadi, ini liga jadi banyak momen atau kesempatan anak-anak untuk bisa belajar lebih berkembang," tandas Ridwan.