MC Utama Belajar Meraba Peta



IJL.Com- Dengan materi pemain yang masih seumur jagung, Mutiara Cempaka Utama ingin belajar meraba peta di kancah Indonesia Junior League U-9. Pahit di awal bukan berarti cepat-cepat lempar handuk. 

MC Utama harus rela menelan pil pahit saat mentas di pekan pertama Indonesia Junior League U-9. Tim asal Jakarta Pusat tersebut terpaksa mengakui keunggulan Wiradhika Soccer dan Cileungsi United. 

Padahal di menit-menit awal, MC Utama punya banyak kesempatan mencuri peluang. Namun memang faktor jam terbang masih menjadi PR terbesar. 

"Materi pemain kami ini bisa dibilang anak-anak yang baru pertama masuk SSB tapi kami didorong antusiasme orangtua yang sangat besar untuk ikut IJL," ujar head coach MC Utama, Muhammad Nasir. 


"Kami tanpa target, yang penting anak-anak bisa dapat pengalaman terlebih dahulu. Main untuk senang juga," tambah Nasir. 


Nasir tak mau memungkiri, anak-anak asuhnya ibarat baru belajar meraba peta. Meski demikian ia optimis skuat MC Utama U-9 yang masih seumur jagung bisa berbicara lebih banyak meskipun harus pelan-pelan. 

"Insya Allah nanti begitu kami sudah full latihan kembali, anak-anak yang masih liburan juga sudah pulang, semoga bisa lebih bagus lagi," tutur Nasir. 


"Anak-anak bisa dibilang masih beradaptasi juga dengan atmosfer lapangan. Jadi ya memang harus pelan-pelan," tambahnya lagi. 


Ya, MC Utama jelas tak kenal istilah terlalu cepat lempar handuk. Pahit di awal bukan akhir dari segalanya. 

"Kami akan banyak belajar dari pekan pertama. Ya benar, sedang meraba," jelas Nasir. 


"Ada banyak pengalaman yang sudah saya lalui juga dengan awalan seperti ini. Insya Allah nanti di akhir ada perkembangan lebih baik," tandas Nasir. 



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa