Killer Instinct Juan M Nasri Membuka Harapan Salfas




IJL.Com- Sempat parkir selama satu pekan karena aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), anak-anak Salfas Soccer U-11 kembali bersiap panaskan mesin. Juan Muhammad Nasri diramal bisa jadi pembeda saat melakoni jadwal padat.

Peluit kick-off Indonesia Junior League U-11 sudah terdengar nyaring sampai ke telinga anak-anak Salfas Soccer. Tim besutan Yusep Sopian tersebut praktis harus kembali memanaskan mesin agar tidak kedodoran setelah didera libur panjang selama delapan pekan.

Aturan PSBB yang digalakkan pemerintah Kota Tangerang guna meredam laju penyebaran Covid-19 sempat membuat anak-anak Salfas diparkir untuk sementara waktu. Namun mulai Senin (25/1) kemarin, rutinitas latihan kembali bergulir pelan-pelan.

"Dari 17 Januari kami sempat libur karena ada anjuran dari pemerintah daerah agar semua kegiatan disetop. Mulai Senin (25/1) kemarin sudah mulai latihan lagi, terhitung ada empat sesi yang bisa anak-anak manfaatkan sebelum kembali berkompetisi di IJL. Mereka sangat antusias sekali," ujar Yusep.



"Namun untuk sementara waktu tradisi nobar rekaman video pertandingan yang biasa kami lakukan untuk menganalisa tim maupun lawan tidak ditiadakan agar tak menimbulkan kerumunan. Jadi saya kasih tugas tambahan latihan di rumah supaya kondisi masing-masing individu tetap terjaga," sambung Yusep.



Pelan-pelan, performa Salfas bisa dibilang sudah ada peningkatan. Terbukti dari tiga laga terakhir, mereka belum terkalahkan.

Tren itu yang ingin terus dijaga Salfas. Delapan pertandingan sisa di babak penyisihan Grup A Phenomenon jelas harus dimaksimalkan agar mimpi ke babak Champions 16 Besar tetap terbuka lebar.

Harapan itu memang semakin terbuka jika melihat suguhan aksi yang diperagakan penyerahan andalan mereka, Juan Muhammad Nasri. Pasalnya, pemain jebolan IJL All Star IJL U-9 musim 2019 tersebut sudah mulai berani membuka rekening golnya.



Karakter Juan yang dikenal "ngeyel" dan ngotot saat mendobrak pertahanan lawan memang sempat tidak terlihat di pekan-pekan awal. Namun lambat laun, ia seperti mulai terbangun dari tidurnya.

Minggu (31/1), killer-instinct Juan akan lebih jauh ditempa. Tebalnya benteng pertahanan Stoni, Young Warrior dan Pelita Jaya Soccer School kudu ia gempur dengan sekuat tenaga.

"Juan punya skill bagus, shooting bagus serta berani fight. Itu yang paling membedakan dia dengan striker-striker lainnya," ujar Yusep.



"Mudah-mudahan Juan bisa terus menjaga penampilan serta berperan baik di atas lapangan. Sudah menjadi tugas saya sebagai pelatih memotivasi dirinya agar bisa lebih percaya diri lagi," tandas Yusep.





Berikut Jadwal Lengkap Pekan Keenam IJL U-11:




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa