Kivlan Pidhias: Banyak Jalan Melepas Rindu




IJL.Com- 595 kilometer rela disebrangi Kivlan Pidhias demi meramaikan laga IJL All Star. Banyak jalan melepas rindu karena sepak bola. 

Diberi kesempatan untuk meramaikan laga IJL All Star tidak disia-siakan begitu saja oleh Kivlan Pidhias. Meski saat ini sudah bermukim di Kota Bantul, Yogyakarta, mengikuti sang ayah pindah dinas kerja, komitmen bek asal B24HABS layak diberi acungan jempol. 

Terhitung 595 kilometer rela Kivlan sebrangi demi memenuhi panggilan IJL All Star Sensation U-11 yang akan diarsiteki Endhi Hendrawarman (Putera Utama Tambun). Ikut serta dalam program latihan pada akhir pekan kemarin (31/10) menjadi bukti kesungguhan pemain yang berposisi sebagai seorang bek tersebut. 

Bicara gaya permainan, Kivlan memang dikenal sebagai bek yang terbilang kalem dan dingin saat memutus rantai serangan lawan. Dibekali visi ciamik pula dalam urusan menjaga distribusi bola mulai dari sektor lini belakang. 

Pantas saja nama Kivlan kerap wara-wiri dalam rilis susunan pemain terbaik IJL U-11 tiap pekannya. Ada karakter kuat ia tonjolkan sebagai prajurit benteng pertahanan. 

Ya, tidak salah rasanya Kivlan diberi label anak terpilih. Kerja kerasnya saat membentengi pertahanan B24HABS U-11 tidak hanya tergambar di dalam namun juga luar lapangan. 

"Baru beberapa hari kemarin sampai. Ditemani ibu, dari Yogyakarta kami berdua naik bus," ujar Kivlan. 



"Dapat telepon dari om Casmin (manajer B24HABS) . Senang dan bersyukur dapat panggilan dari IJL All Star karena kan tidak gampang main di All Star. Jadi ya mau ikut juga pas latihan," sambung Kivlan. 



Semenjak hijrah ke Yogyakarta, Kivlan mengaku sudah cukup lama menepi dari arena si kulit bundar. Tak pelak, memperkuat IJL All Star ibarat jalan untuk melepas rindu. 

Selain itu, Kivlan pun rela izin sementara dari program tatap muka sekolah. Ya, semua karena sepak bola. 

"Belum cari-cari lagi SSB di sekitaran Yogyakarta. Selama di sana bisa dibilang sudah jarang main bola. Untuk IJL All Star ini sudah izin sama sekolah, kebetulan kan pembelajaran tatap muka tidak setiap hari, mayoritas masih online," ungkap Kivlan. 



"Rindu sekali dengan teman-teman di B24HABS dan tentunya kompetisi IJL karena saya kan main terakhir pas penyisihan grup. Paling kalau kangen, selalu buka video rekaman pertandingan di Youtube," tandas Kivlan. 



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa