Kuda Hitam Makin Kencang Berlari




IJL.Com- Sesuai janjinya di awal musim, Laskar Pelangi Soccer ingin buat banyak orang jatuh hati. Kini, si kuda hitam memang tengah asik berlari.

Di awal musim IJL Mayapada U-13 bergulir, nama Laskar Pelangi Soccer memang masih terdengar sangat asing. Maklum, tim yang bermarkas di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang itu memang baru seumur jagung. Belum genap dua tahun mereka terbentuk.

Namun sepak terjang Aidil Akbar dan kawan-kawan kini membuka mata semua orang. Puncak klasemen sementara Grup Phenomenon berhasil mereka genggam.

Akhir pekan kemarin, misi tiga kemenangan beruntun mampu diraih Laskar Pelangi Soccer. Lewat perjuangan tak kenal lelah, skor tipis 1-0 atas Indonesia Muda Utara sudah dirasa sangat cukup. 

"Alhamdulillah, saya bersyukur hasil pertandingan minggu kemarin mendapat poin sempurna. Hasil kerja keras anak-anak terbayar, mereka telah menjalankan instruksi dengan baik untuk membongkar pertanahan IM Utara yang memang bermain sangat bagus sekali," ujar pelatih Laskar Pelangi, Saprano Rangkuti.





17 poin dari lima laga, kuda hitam itu memang tengah asik berlari. Meski demikian Sapran meminta anak asuhnya tidak jemawa, ia menyadari kerikil tajam selalu menunggu tak kenal waktu.

"Kami harus tetap waspada dan konsisten di setiap pertandingan untuk tetap menjaga posisi di tabel klasemen, masih banyak lawan yang harus dihadapi," jelas Sapran.



Kolektivitas antar lini disebut-sebut paling jadi kunci kekuatan Laskar Pelangi. Bagaimana tidak, tiap pekannya selalu saja ada nama-nama baru merobek jala gawang lawan. Mulai dari Adrian Rizki, Anang Aditya, M Faqihul dan terakhir M Azrieal. 

Ya, Laskar Pelangi tidak butuh sosok Superman. Mereka kini lebih mirip sekumpulan pasukan Avengers, bahu-membahu menghalau ancaman musuh. Sejauh ini hasilnya happy ending.

"Saya latih terus anak-anak agar semua lini bisa mencetak gol mulai dari shooting, combination play, set piece free-kick juga sepak pojok," tegas Sapran.









"Kalau saya mengandalkan satu atau dua pemain saat bertanding maka lawan akan dengan mudah mendikte permainan Laskar Pelangi. Karena itu saya usahakan semua anak bisa mencetak gol dari berbagai lini," ujarnya lagi.



Meski demikian harus diakui yang benar-benar jadi pembeda ada di bawah mistar gawang mereka yakni Aidil Akbar. Kiper yang mengidolakan Gianluigi Buffon itu tampil sangat kokoh, tanpa celah dan punya jiwa kepemimpinan tinggi. Beruntung pula ia didampingi Yohanes Dio sebagai penyeimbang.

Nama Aidil juga makin sering muncul dalam rilisan pemain terbaik IJL Mayapada U-13 tiap pekannya. Jika terus konsisten, bisa dibilang ia adalah garansi utama kuda hitam makin kencang berlari.

"Kami bersyukur punya kiper dengan kualitas seperti Aidil, posturnya sangat bagus sebagai seorang penjaga gawang sekaligus pertahanan terakhir Laskar Pelangi. Ia harus tetap membumi dan jaga terus motivasi dari proses latihan sampai bertanding. Saya juga punya mimpi mengantar Aidil hingga bisa menjadi kiper Timnas Indonesia atau bahkan sampai tingkat dunia," tutup pemegang lisensi kepelatihan C AFC itu seraya tersenyum.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa