IJL.Com- Pelatih Ocean Stars U-13, Agung Sugihartono menegaskan tim asuhannya tidak akan memberikan begitu saja "karpet merah" untuk D'Joe United. Tak ada istilah pandang bulu, pantang setengah hati!
Tertundanya lanjutan laga pekan ke-20 Indonesia Junior League U-13 pada Sabtu (3/4) karena faktor cuaca justru berbuah hikmah positif untuk anak-anak Ocean Stars. Azmy Zacky dan kawan-kawan tak sampai turun mesin, gelaran festival yang diselenggarakan Askot PSSI Tangerang Selatan dijadikan wadah pelampiasan.
Hasil yang didulang pun terbilang apik. Berasa suntikan multivitamin untuk kembali terjun di arena IJL U-13 guna meladeni D'Joe United pada etape terakhir babak penyisihan grup.
"Alhamdulillah, ada efek positif yang dipetik dari penundaan kemarin. Kami bisa fokus berlaga di event Askot PSSI Tangsel dimana kebetulan Ocean Stars mengirimkan dua wakilnya (kelahiran 2007) dan hasilnya dapat juara 1 dan peringkat ketiga terbaik. Di final kami malah berhadapan dengan Young Warrior, bisa dibilang rasa latih tanding ya sesama kontestan IJL," ujar sang pelatih, Agung Sugihartono seraya tersenyum lebar.
"Modal yang bagus tentunya untuk kembali merumput di IJL, kompetisi yang sangat ditunggu anak-anak," tegas Agung.
Seperti diketahui, Ocean Stars sudah memastikan langkahnya ke fase knock-out 16 Besar. Sebaliknya, D'Joe harus melakoni duel "hidup-mati" demi mengamankan posisi keempat tabel klasemen akhir Grup B Phenomenon sebagai syarat pemegang tiket bergengsi.
Hasil imbang saja sebenarnya sudah cukup bagi D'Joe guna menghindari kejaran Indonesia Eagles. Meski demikian, Ocean Stars tentu enggan begitu saja memberikan "karpet merah".
"Insya Allah, Ocean tetap konsisten dengan gaya permainannya, tidak ada istilah beri peluang untuk tim lawan. Performa terbaik akan tetap kami jalankan. Soal hasil? Serahkan saja pada Allah SWT yang menentukan," ujar Agung.
Agung sendiri paham betul dengan misi agung D'Joe United. Namun ia tetap menegaskan Ocean Stars pantang pandang bulu apalagi sampai berlaga dengan setengah hati.
Bukan tanpa alasan yang kuat, Ocean Stars tentu ingin menjaga rekor tanpa kekalahan dari delapan laga di kancah IJL U-13 sejauh ini. Lolos ke fase knock-out 16 Besar dengan label pemuncak klasemen Grup B Phenomenon pastinya juga bakal jadi stimulus tambahan.
Menarik ditunggu tentunya apa yang akan terjadi di atas lapangan dalam kurun waktu 2x25 menit jalannya pertandingan. Drama-drama ala film Korea bukan tidak mungkin terhampar dengan megah menyita suka atau bahkan duka.
"Semangat dan motivasi Ocean Stars tetap memberikan permainan terbaik sesuai metode latihan yang telah dijalankan, ya siapapun itu lawannya. Tentu, akan menjadi pertandingan menarik bersama D'Joe apabila mereka juga memiliki motivasi lebih untuk mengamankan posisi," ujar Agung.
"Sekali lagi saya tegaskan, kami akan tetap memberikan perlawanan yang sama ketika bertanding dengan lawan-lawan sebelumnya. Apa itu setengah hati? Kami tidak mengenalnya dan tidak ada dalam kamus anak-anak Ocean Stars," tandas Agung.
