Ladeni Jawara Bertahan, Ocean Stars Fokus Jaga Prinsip




IJL.Com- Pelatih Ocean Stars U-13, Agung Sugihartono mengamini prinsip 'Di Atas Langit Masih Ada Langit' yang digaungkan anak didiknya, Raifo Fadil. Bertekad main cerdas disebut sebagai syarat ampuh menghentikan langkah sang jawara bertahan, M'Private Soccer School.

Ocean Stars semakin pede menatap gelaran fase knock-out 16 Besar Indonesia Junior League U-13. Intensitas latihan yang tidak diturunkan selama bulan puasa kemarin dipertegas lewat beberapa laga pemanasan salah satunya saat mengikuti ajang Festival Anniversary 14th Salfas Soccer.

Senyum semringah terlempar jelas dari wajah sang pelatih, Agung Sugihartono. Ada aura positif ia sebarkan untuk anak-anak asuhnya.

"Pada Sabtu dan Selasa kemarin mengikuti Festival Aniversary 14th Salfas Soccer jadi bagian dari persiapan kami, alhamdulillah bisa bawa pulang hasil maksimal dari mulai penyisihan sampai ke final," ujar Agung.



"Persiapan kami dalam hal strategi, main cerdas, paham formasi dan posisi menjadi titik fokus untuk road to the final IJL U-13," tegas Agung.



Seperti diketahui, Ocean Stars lolos ke fase knock-out 16 Besar dengan modal mentereng yakni pemuncak klasemen Grup B Phenomenon. Namun Agung menegaskan misi anak-anak asuhnya jelas belum usai.

Berusaha menembus batas jadi tekad yang diapungkan Raifo Fadil dan kawan-kawan. Meski demikian, Agung ingin tim besutannya tetap membumi sekaligus menjaga prinsip penting.

"Kata cukup dan puas tidak ada dalam kamus latihan dan pertandingan kami. Ada langit di atas langit menjadi prinsip Ocean Stars dalam berkembang dan terus menjadi lebih baik," tegas Agung.



"Optimis dan bermain fun dengan performa terbaik selalu ada dalam identitas pertandingan kami. Menang, kalah dan seri tetap bernyanyi. Menang tidak tinggi hati, kalah tetap besar hati," sambung Agung seraya tersenyum.





Di fase hidup mati, Ocean Stars akan meladeni M'Private Soccer School. Kiprah sang jawara bertahan yang terseok-seok saat babak penyisihan grup menurut Agung bukan lantas jadi keuntungan untuk anak-anak asuhnya.

"Partai juara tahun lalu versus tim debutan yang otomatis menjadi pemicu semangat kami. Suatu kebanggaan dapat bertemu dengan M'Private, pasti banyak ilmu yang kami dapat dari pertandingan nanti," tutur Agung.



Terkait kemungkinan laga akan ditutup lewat drama adu penalti, Agung sebenarnya tidak terlalu mau banyak sesumbar. Kalau bisa diselesaikan dalam waktu normal, ya buat apa jalani pahit manis drama tos-tosan.

Namun skenario terburuk pun sudah disiapkan oleh Agung. Termasuk menempa mental baja sang penjaga gawang, Agmeka Zidane yang juga merupakan putranya sendiri.

"Begitu sampai di lapangan, hubungan ayah dan anak tidak ada bagi saya. Zidane sama seperti pemain lainnya. Kemarin alhamdulillah Zidane berhasil membuktikan lolos semifinal dan final via adu penalti dengan hasil maksimal. Bermain bersama kakak kelas 2007 merupakan tantangan sekaligus kesempatan bagi Zidane. Di rumah, tugas saya lebih dari sisi menanamkan motivasi agar ia berani memberikan penampilan terbaiknya," ujar Agung.

"Namun saya tetap berdoa tidak ada adu penalti dan berbuah hasil terbaik untuk Ocean Stars," pungkas Agung.






Regulasi Fase Knock-out 16 Besar, Perempatfinal, Semifinal, Final IJL U-13:


1. Pertandingan Berjalan dalam Tempo Waktu 2x25 Menit.


2. Jika dalam Waktu 2x25 Menit Laga Berakhir Imbang Maka Akan Langsung Dilanjutkan ke Babak Adu Penalti. Setiap Tim Harus Menyiapkan Lima Eksekutor.


3. Sistem Regulasi Membawa Pemain 14+ Masih Berlaku.


4. Apabila ada Tim yang Membawa Kurang dari 14 Pemain Maka Saat Babak Supersub ( menit ke-15 babak pertama) Hanya Boleh Memainkan Sembilan Pemain Saja di Lapangan.




Berikut Jadwal & Bagan Fase Knock-out 16 Besar IJL U-13:






  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa