IJL.Com- Diberi predikat tim unggulan saat bersua Pelita Jaya Soccer School di fase knock-out 16 Besar Indonesia Junior League U-13 tidak membuat Garuda Junior terlena. Hormati nama besar 'The Young Guns' sudah tertanam dalam dada. 

Garuda Junior sudah tidak sabar untuk melanjutkan performa moncer di kancah IJL U-13 musim ini. Hasil ciamik selama babak penyisihan grup jadi modal mahal guna melakoni fase knock-out 16 Besar yang akan berlangsung pada Sabtu (5/6).

Garuda Junior lolos ke babak "hidup-mati" dengan status runner-up tabel klasemen Grup B Phenomenon. Tidak terkalahkan selama sembilan laga, pantas saja Rafael Tri Anjelo dan kawan-kawan menepuk dada. 

Wajar rasanya predikat tim unggulan hinggap di kubu Garuda Junior saat bentrok kontra Pelita Jaya Soccer School. Namun, sang pelatih yakni Nando Fay sudah mewanti-wanti agar anak asuhnya tidak terlena buai pujian semata.

Nando menegaskan Pelita Jaya bukanlah tim "kemarin sore". Butuh perhitungan matang untuk membuat 'The Young Guns' bertekuk lutut. 

Pelita Jaya juga dikenal punya gaya permainan kolektivitas tingkat tinggi. Jangan lupakan peran sang juru taktik, Armen Bakir dari pinggir lapangan yang kaya strategi dan lihai memompa daya juang Ade Rifatul Aqmal Cs.

"Kalau disebut tim unggulan sih saya rasa kami belum layak ya karena menurut saya semua yang lolos ke babak knock-out adalah yang terbaik dari segala yang terbaik. Tapi ya terimakasih saja kalau kami diberi predikat tersebut," tutur Nando seraya tersenyum. 



"Pelita Jaya punya nama besar disokong materi pemain yang bagus. Jadi jelas, termasuk harus diperhitungkan. Namun secara keseluruhan kami sudah siap menghadapi mereka. Anak-anak sangat tidak sabar menunggu hari itu tiba," seru Nando. 





Sesuai jadwal yang telah dirilis, laga antara Garuda Junior versus Pelita Jaya akan digelar tepat pukul 08.00 WIB. Dapat jatah main di pagi hari menurut Nando bukan jadi alasan telat panas. 

Nando meyakini dari sini pula komitmen serta pola disiplin anak-anak asuhnya di luar lapangan akan makin diuji jika tak mau berujung antiklimaks. Genderang pertandingan sejatinya sudah dimulai sebelum peluit kick-off dibunyikan. 

"Dapat jatah main pagi sebenarnya kan bukan pertama bagi kami, saya ingat anak-anak pernah menjalaninya saat jumpa ASTAM di babak penyisihan grup dan kami menang 3-0. Saya hanya minta kerja sama dari semua pemain untuk jaga kondisi mulai dari pola istirahat. Jam 8 sudah harus tidur, tidak boleh terlalu larut malam. Jika ada yang melanggar, maka ada hukuman menanti. Trik ini juga dibantu orangtua murid yang selalu siap memberi laporan," jelas Nando. 



"Sembilan pekan kemarin sudah kami lewati dari pagi ke siang, panas ketemu hujan. Jadi tidak ada alasan," tandas Nando. 





Regulasi Fase Knock-out 16 Besar, Perempatfinal, Semifinal, Final IJL U-13:

1. Pertandingan Berjalan dalam Tempo Waktu 2x25 Menit.

2. Jika dalam Waktu 2x25 Menit Laga Berakhir Imbang Maka Akan Langsung Dilanjutkan ke Babak Adu Penalti. Setiap Tim Harus Menyiapkan Lima Eksekutor.

3. Sistem Regulasi Membawa Pemain 14+ Masih Berlaku.

4. Apabila ada Tim yang Membawa Kurang dari 14 Pemain Maka Saat Babak Supersub ( menit ke-15 babak pertama) Hanya Boleh Memainkan Sembilan Pemain Saja di Lapangan.



Berikut Jadwal & Bagan Fase Knock-out 16 Besar IJL U-13: