Laskar Pelangi Pasang Jebakan Batman




IJL.Com- Bak cerita di Negeri Dongeng, Laskar Pelangi Soccer punya misi kembali lagi merajut mimpi. Jebakan Batman untuk Serpong Jaya.

Tergusur dari puncak klasemen Grup Phenomenon usai ditekuk M'Private Soccer School membuat Laskar Pelangi Soccer terbangun dari mimpi indahnya. Muhamad Faqihul Muktar dan kawan-kawan kini harus rela tercecer di peringkat keempat lewat raihan 18 poin dari enam laga.

Sang pelatih, Saprano Rangkuti dipaksa harus lebih banyak putar otak. Bukannya tanpa sebab mengingat ada banyak catatan evaluasi ia kantongi pasca laga kontra M'Private.

Saat laga kontra M'Private terlihat jelas memang bagaimana Laskar Pelangi terbawa arus tempo permainan tim lawan. Praktis, gerak-gerik mereka dengan mudah didikte oleh Romeo Fedta Milano dan kawan-kawan.

"Catatan evaluasi setelah kalah melawan M'Private memang banyak sekali salah satunya seperti ketenangan anak-anak saat memegang bola, kemarin mereka panik begitu dapat tekanan dari lawan," ujar Sapran.



"Ujungnya kami terbawa tempo permainan M'Private dimana mereka dengan nyamannya melakukan umpan-umpan passing pendek, anak-anak juga sering kehilangan momentum," tambah Sapran.





Meski demikian, Sapran tak mau anak asuhnya terlalu lama meratapi kekalahan. Kisah manis selama dua pekan bertengger di puncak klasemen Grup Phenomenon tentunya akan berusaha mereka gapai kembali.

Perjalanan Laskar Pelangi di kompetisi IJL Mayapada U-13 memang seperti cerita di Negeri Dongeng. Usia yang belum genap dua tahun namun sudah mampu membawa kejutan besar salah satunya kala membungkam saudara tuanya, Satria Muda FA di laga bertajuk Derby Pasar Kemis. 

Tak sampai disitu, mereka juga sempat menorehkan rekor tiga kali kemenangan beruntun dengan tinta emas clean-sheet sebelum dihentikan M'Private. Sosok pemain seperti Anang Aditya Triatmaja dan Aidil Akbar Affandi pun makin disegani di atas lapangan.

Namun sekali lagi, derasnya arus persaingan di gelaran IJL Mayapada U-13 jadi ujian apakah cerita dari Negeri Dongeng itu masih berlaku. Jelas, jawabannya akan dimulai saat laga versus Serpong Jaya.

Serpong Jaya, tim asal Tangerang Selatan dikenal punya lini tengah yang cukup agresif menciptakan peluang. Tercatat ada nama-nama sekaliber Rifky Pohan dan Sheilo Praditia. Tidak hanya itu sosok Syaiful Akbar sebagai winger jempolan semakin menunjukkan kualitasnya di atas lapangan.

Kembalinya penyerang bertubuh jangkung, Randi Ilham juga semakin membuat Serpong Jaya kian trengginas. Keahlian pemain bernomor punggung tujuh itu menyantap bola udara bisa menjadi ancaman untuk Aidil dan kawan-kawan.

"Pertandingan yang sangat sulit, saya sudah melihat cuplikan pertandingan Serpong Jaya. Lini tengah dan depan mereka sangat berkualitas. Harus diwaspadai dan diantisipasi sejak dini," jelas Sapran.





"Saya melihat bukan hanya serangan bola atas saja yang mereka lakukan tapi juga umpan terobosan yang sangat berbahaya. Namun tidak masalah karena Laskar Pelangi punya kiper Aidil Akbar yang handal duel udara dibantu deretan bek dengan kecepatan tinggi," tegas Sapran.





Sama seperti di laga-laga sebelumnya, Sapran mengaku lebih nyaman anak asuhnya dilabeli tim underdog. Namun di atas lapangan ia sudah berpikir untuk memasang perangkap alias jebakan Batman untuk Syaiful Akbar dan kawan-kawan.

"Kami sudah siap untuk meredam serangan Serpong Jaya, skuat Laskar Pelangi sudah ditanamkan karakter permainan yang dinilai bisa ampuh membongkar pertahanan lawan. Kualitas mereka ada di atas kami, kita tunggu saja apa yang bisa dilakukan anak-anak asuhan saya," tandas Sapran seraya tersenyum.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa