Payung Teduh untuk Austin Arya Maulana




IJL.Com- Bukan tanpa alasan kuat Austin Arya Maulana memanggul nomor punggung 10 di skuat Indonesia Muda Utara. Lupakan trauma, tendangan penalti bukan hantu yang harus ditakuti.

Indonesia Muda Utara (IMUT) lagi-lagi terpaksa memendam asa. Bermain agresif di laga bertajuk Derby Jakarta kontra Garec's, tim asuhan Mario Agustinus Lalumedja harus mengakui keunggulan sang rival dengan skor 0-2.

Bicara garis permainan di atas lapangan, IMUT sebenarnya berhasil mengimbangi kekuatan Garec's. Jarak tujuh strip di tabel klasemen tidak membuat anak-anak Jakarta Utara ciut nyali.

Namun sayang aura dewi fortuna masih menjauhi IMUT. Sepakan tendangan penalti yang gagal di menit-menit krusial jadi bukti paling sahih.

"Memang kami kurang beruntung, persiapan yang saya lakukan untuk lebih mempertajam lini depan sebenarnya berjalan cukup positif. Terbukti ada dua sampai empat peluang termasuk satu gol yang dianggap offside oleh wasit serta tendangan penalti Austin yang gagal," terang Mario.



"Secara permainan anak-anak sudah menunjukan progres berarti tapi sayang ada pelanggaran di dekat area berbahaya hingga berujung tendangan bebas sebagai gol pertama Garec's. Gol kedua terjadi karena konsentrasi buyar setelah gagal penalti, pemain saya down dan tak kuasa menahan serangan balik tim lawan," sambung Mario.





Meski demikian, Mario bukan tipe pelatih yang sibuk mencari "kambing hitam". Ia lebih memilih fokus untuk meningkatkan mental dan semangat juang anak-anak asuhnya.

Terutama untuk seorang Austin. Mario menyadari tidak mudah untuk anak asuhnya itu bangun lagi pasca kegagalan menjadi eksekutor sepakan 12 pas.

"Austin harus tetap semangat, paling penting tetap jaga motivasi," tegas Mario.

"Anak ini sudah dari usia delapan tahun di IMUT, sejak dulu sudah akrab dengan nomor punggung 10 yang kita tahu merupakan angka keramat di dunia sepak bola. Austin selalu menjadi kunci dan bermain satu kelompok usia di atasnya," sambung Mario.

AUSTIN ARYA MAULANA

Sesuai identitas pemain bernomor punggung 10, Austin diakui Mario memang seringkali tampil beda dibanding rekan-rekan setimnya. Bicara kebutuhan strategi, ada peran krusial didapatkan oleh Austin.

Hal tersebut memang pernah terlihat di partai awal gelaran IJL Mayapada U-13. Seperti diketahui catatan statistik individu Austin di laga kontra Ragunan Soccer School membuat dirinya masuk dalam jajaran 22 pemain terbaik pekan pertama.

"Daya juang tinggi dan tidak kenal takut itu karakter yang dipunyai Austin. Walaupun badannya kecil tapi dia berani bertarung dengan lawan yang postur badan jauh lebih besar," ujar Mario.





"Austin juga bisa bermain di dua posisi sehingga saya bisa punya pilihan dalam menempatkan dirinya di atas lapangan. Kemampuan bertahan dan menyerang yang sama baiknya sebagai seorang gelandang sekaligus penyerang. Makin ke sini visi dan cara bermainnya juga tambah dewasa," sambung sang pelatih.



Ya, Mario memang tidak pernah meragukan kualitas Austin. Karakter pantang menyerah anak asuhnya itu kembali ia tunggu di atas lapangan.

Seperti menyediakan payung teduh, Mario tidak ingin anak asuhnya itu galau dalam kekecewaan. Garansi terpercaya pun sudah ia siapkan akhir pekan nanti.

"Sudah jadi tugas saya membangkitkan kembali kepercayaan diri Austin. Melawan Indonesia Rising Star akhir pekan nanti saya akan memberikan Austin kesempatan untuk bermain di posisi starting line-up karena selama ini ia lebih sering masuk dari bangku cadangan," jelas Mario.



Saat yang tepat untuk melihat Austin bangkit kembali memang ada di laga kontra IRS. Di atas lapangan nanti ia akan lebih banyak bertatap muka dengan dua pemain tengah tim lawan yang sedang jadi sorotan seperti Fava Sheva dan Fauzan Akbar. 

IRS sendiri punya modal bagus sebelum jumpa IMUT. Seperti diketahui tim asuhan Sulistyo Hartono itu baru saja memutus tren dua kekalahan beruntun di laga kontra Garuda Junior.

Menarik ditunggu apakah IRS bisa terus menggapai tren positif. Di lain pihak, Mario tentu punya bulat tekad membawa tim asuhannya menghirup aroma poin penuh untuk pertama kalinya sekaligus menjaga api semangat Austin yang tidak akan pernah ia biarkan padam begitu saja.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa