IJL.Com- Unggul dengan skor tipis atas Garuda Junior tidak membuat pelatih Laskar Pelangi Soccer, Irwandi pulang dengan wajah semringah. Ia mengakui kemenangan anak asuhnya hanya berbau keberuntungan.
Laskar Pelangi Soccer mampu meraih hasil positif saat jumpa Garuda Junior di pekan pertama IJL Mayapada U-13, Minggu (14/10). Datang dengan kekuatan full-team, SSB yang bermarkas di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang itu mampu bawa pulang poin penuh lewat gol apik Adrian Rizki di menit ke-41.
Meski mampu meraih kemenangan, jalannya pertandingan di atas lapangan kerap membuat anak-anak Laskar Pelangi menderita. Bukannya tanpa sebab, Garuda Junior memang lebih efektif membangun serangan dari segala lini. Berungkali tim dengan jersey Merah-Merah itu tak henti membombardir pertahanan Laskar Pelangi. Namun sial, tidak ada kunjung gol tercipta untuk M Fahmi dan kawan-kawan.
Tidak heran, pengakuan penting datang dari pelatih Laskar Pelangi Soccer, Irwandi. Tanpa ragu ia mengakui dengan lantang anak asuhnya benar-benar beruntung mampu pulang bawa poin penuh.
Irwandi memang tak mau sembarang bicara. Secara penguasaan bola, Laskar Pelangi memang tertinggal dari Garuda Junior. Selain itu gagalnya tendangan penalti tim lawan juga tak luput dari sorotan.
"Harus saya akui kualitas Garuda Junior sebenarnya ada sedikit di atas Laskar Pelangi Soccer apalagi dalam soal efektivitas penguasaan bola. Sepanjang pertandingan kami dibombardir, hanya faktor keberuntungan anak-anak bisa pulang bawa poin penuh," ucap Irwandi.
"Termasuk gagalnya penalti Garuda Junior, ya apalagi kalau kami memang benar-benar beruntung di pertandingan pekan pertama ini," sambung Irwandi.
Pujian pun langsung ia daratkan untuk tim lawan. Menurutnya, Garuda Junior kurang pantas menelan pil pahit.
"Garuda Junior ini termasuk SSB yang sangat diperhitungkan di Tangerang, saya ikuti program pembinaan mereka, sangat baik sekali," cetus pria berdarah Aceh itu.
"Saya juga senang dengan cara kerja pelatih Garuda Junior, Dodi Nugroho. Masih muda, disiplin dan variatif menerapkan taktik di atas lapangan. Sekali lagi kami benar-benar beruntung. Seharusnya Garuda Junior bisa raih hasil lebih baik. Ya tapi beginilah sepak bola," tambahnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, jelang laga kontra Garuda Junior, Laskar Pelangi Soccer amat minim menggelar sesi latihan internal tim. Irwandi bahkan sempat dibuat pusing kepala dengan kenyataan tersebut.
Berkaca dari hasil kontra Garuda Junior, Irwandi meminta anak asuhnya tidak cepat besar kepala. Ia menyebut cara meraih kemenangan dimulai dari proses latihan tim akan terasa lebih nikmat rasanya.
"Jujur di balik kemenangan ini, saya masih ada rasa kecewa ya apalagi soal jarangnya anak-anak latihan seperti yang sudah disampaikan kemarin. Anak-anak harus menyadari segala yang didapat dalam dunia sepak bola semuanya berawal dari proses latihan," harapnya.
"Saya sudah instruksikan ke tim pelatih juga pemain, pekan selanjutnya program latihan harus kembali berjalan normal. Berlatih, berlatih dan berlatih tanpa terkecuali. Kemarin memang anak-anak sempat bentrok dengan jadwal sekolah karena banyak yang sedang Ujian Tengah Semester," tegas Irwandi.
Meski demikian, Irwandi tidak lupa mengapresiasi perjuangan skuat Laskar Pelangi. Setidaknya, Aidil Akbar dan kawan-kawan mampu bermain sesuai instruksi pelatih. Kemenangan yang terasa pragmatis namun setidaknya bisa membuat sang pelatih sedikit lega.
"Tapi saya tidak mau melupakan kerja keras anak-anak. Proses gol misalnya, meski hanya berawal dari aksi individual namun keberanian melewati dua pemain lawan sampai lepaskan tendangan ke mulut gawang harus benar-benar diapresiasi. Paling penting, anak-anak sudah bermain sesuai instruksi pelatih," tandas pria berusia 43 tahun itu.