IJL.Com- Teknik lemparan ke dalam dari penggawa Akademi Persib Cimahi U-11, Friatna Putra bisa dibilang ngeri-ngeri sedap. Mematikan, bikin ketar-ketir jantung pertahanan lawan.
Akademi Persib Cimahi (APC) terus menelurkan talenta-talenta terbaiknya dari balik kontestasi Indonesia Junior League (IJL) U-11. Setelah Muhammad Rappy dan Muhammad Abdiel M Belva, baru-baru ini giliran Friatna Putra naik panggung.
Menopang lini tengah APC, bukan Putra namanya jika bermain tanpa determinasi tinggi. Terbukti, sudah ada lima gol disumbangkan pemilik nomor punggung 72 tersebut.
Selain itu, ada persona lain yang terpancar dari seorang Putra. Teknik lemparan ke dalam yang ia punya bisa dibilang ada di atas rata-rata pemain seusianya. Setajam sayatan samurai, sekeras hantaman roket.
Terakhir, jantung pertahanan Jakarta Academy yang kena getahnya. Assist manis lewat lemparan ke dalam ia sodorkan ke sang kolega, Ryan Nurmawan.
"Wah saya juga bingung kenapa lemparan saya bisa sekeras itu. Rahasianya ya terus berlatih saja sih," tutur Putra seraya melempar senyum.
"Iya selalu dikasih kepercayaan sama pelatih buat lemparan ke dalam, jadi semakin bertambah motivasinya. Terinspirasi juga dari Pratama Arhan," sambung Putra yang juga piawai dalam urusan tendangan bebas.
Seperti diketahui, teknik lemparan ke dalam Pratama Arhan (pemain Timnas Indonesia U-22 dan Tokyo Verdy) berhasil menghipnotis publik sepak bola Tanah Air. Tidak jarang berbuah assist dan kerap menjadi senjata rahasia bagi pasukan asuhan Shin Tae-yong.
Lemparan ke dalam dalam dunia sepak bola yang makin modern kini bukan lagi hal sepele. Di kancah sepak bola Inggris pernah dikenal Rory Delap (Stoke City) yang punya jangkauan 30-40 meter hingga sempat membuat mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger pusing tujuh keliling.
Bahkan tim sekelas Liverpool sampai harus merekrut staf pelatih asal Denmark yakni Thomas Gronnemark untuk melatih teknik throw-in Trent-Alexader Arnold dan kawan. Hasilnya ampuh, salah satu kunci keberhasilan 'The Reds' meraih gelar juara Liga Champions Liga Champions 2018-2019 dan Liga Inggris 2019-2020 tak lepas dari kejelian mereka memanfaatkan momentum lemparan ke dalam.
"Lemparan ke dalam harus dianggap sama penting seperti operan bola dengan kaki. Harus akurat. Ini bukan hanya teknik melempar, tapi bagaimana menerima lemparan bola, arah berlari, posisi, dan menciptakan ruang," tutur Gronnemark.
Namun, Putra tentu punya tekad ingin membuktikan tak cuma jago lemparan ke dalam saja. Soal gaya permainan dalam urusan mengacak-acak pertahanan lawan, ia terinspirasi dari bintang muda Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha.
"Di Persib, saya paling mengidolakan Beckham. Mainnya keren, enak ditonton," seru Putra.
"Saya masih penasaran dengan kompetisi IJL. Semoga bisa terus kasih penampilan maksimal dan bawa APC dapat hasil terbaik," pungkas Putra.
Saat ini di tabel klasemen sementara Grup A IJL U-11, APC bertengger di peringkat keenam dengan tabungan 27 poin dari 10 laga. Putra dan kawan-kawan tinggal butuh dua poin demi memastikan langkah ke babak Champions.