IJL.Com- Hasil imbang sepi gol kontra ASTAM di laga terakhir babak penyisihan grup IJL Mayapada 2018 membuat pelatih M'Private Soccer School U-9, Aditya Nanda Saykada cukup terkejut. Tak ada rasa sesal yang ia tinggalkan meski anak asuhnya gagal melenggang ke babak play off 12 Besar.
Duel ASTAM vs M'Private Soccer School di pekan kesembilan IJL Mayapada 2018 (U-9) berakhir antiklimaks. Punya kepentingan yang sama dalam hal berburu tiket ke babak play off 12 Besar, justru skor imbang tanpa gol tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.
"Soal hasil di papan skor sejujurnya ya saya cukup terkejut karena kedua tim sama-sama saling jual beli serangan," buka Aditya, pelatih M'Private SS.
"Secara permainan sebenarnya anak-anak sudah berjuang maksimal. Ada beberapa metode latihan yang bisa terlihat berjalan lancar, ya tapi kembali di sepak bola memang keberuntungan dirasa perlu," tambahnya lagi.
Tidak hanya soal faktor lucky yang masih menjauhi anak-anak M'Private Soccer School. Aditya menambahkan dirinya masih perlu banyak belajar pula terutama dalam hal menjaga kondisi psikologis tim asuhannya.
"Banyak pelajaran yang saya dapat dari partai krusial kemarin terutama dalam hal menjaga mood anak-anak, terkadang sangat baik namun tiba-tiba bisa drop seketika bahkan ketika laga sedang berjalan. Itu kendala paling besar yang saya hadapi saat ini," cetus Adit.
"Saya harap bisa memperbaikinya dan ini mungkin salah satu momentum untuk bisa terus belajar dari pelatih-pelatih senior di M'Private khususnya ayah saya sendiri, coach Mulyadi," tambah pria berusia 19 tahun itu.
Rasanya memang patut ditunggu eksistensi Aditya bersama pasukannya di IJL Mayapada 2018. Seperti diketahui masih ada turnamen di kategori plate menunggu anak-anak Cileungsi pada Juni hingga Juli 2018 nanti.
"Saya dan anak-anak U-9 ingin memberikan yang terbaik untuk orangtua dan tim secara keseluruhan," tegasnya.
"Ya ini juga tugas dan PR saya menjaga semangat anak-anak, terutama mood mereka jangan sampai ada anggapan bermain di plate itu tidak bergengsi. Semangat harus tetap sama," seru Adit lagi.
Di kategori plate sendiri, M'Private Soccer School akan tergabung di Grup 2. Nantinya mereka akan saling adu kekuatan dengan Metro Kukusan, Remaja Masa Depan dan Hizbul Wathan untuk mencari tempat ke babak semifinal.
"Belum terlalu jelas sebenarnya peta persaingan di kategori plate nanti. Tapi setidaknya di Grup 2 ada Remaja Masa Depan yang sudah pernah kami temui di babak penyisihan grup kemarin dimana hasilnya sama kuat 0-0. Insya Allah, masih banyak waktu mempelajari kekuatan lawan yang lain," tutup Adit.