IJL.Com- Mata Muhamad Afriz Afriansyah berkaca-kaca setelah mencatatkan namanya pada papan skor saat laga antara Stoni versus MC Utama. Teringat mama, ada rasa haru.
Stoni patut bernafas lega. Kemenangan tipis berhasil dibukukan saat jumpa MC Utama melalui gol semata wayang Muhamad Afriz Afriansyah.
Lewat titik penalti, Afriz mencatatkan namanya pada papan skor. Seusai mencetak gol, matanya langsung berkaca-kaca.
"Hari ini saya rasanya lelah sekali. Satu pekan lalu, benar-benar berlatih dengan sangat keras. Gol tadi membuat saya sangat lega," ujar Afriz.
"Saya semakin sadar, sepak bola itu harus butuh pengorbanan. Korban tenaga juga waktu, ya itu kalau mau terus berkembang," tambah Afriz.
Afriz juga menambahkan, gol pada akhir pekan kemarin khusus ia persembahkan untuk sang mama. Saat menyebut 'Malaikat Tanpa Sayap' tersebut, mata Afriz makin berkaca-kaca.
"Kenapa saya ingin terus main bola? Ya itu karena mama," tutur Afriz.
"Mama selalu pesan, jangan pedulikan omongan orang lain. Harus berani punya komitmen kalau mau serius di sepak bola," tambah Afriz.
Di Stoni, Afriz memang tak hanya punya tugas sebagai peluru lini depan yang meneror pertahanan lawan. Seperti diketahui, ada ban kapten tersemat di lengan.
"Saya masih banyak PR di laga ini. Tadi masih banyak peluang, seharusnya bisa lebih dari satu gol," seru Afriz.
"Saya akui ada tantangan dan tak jarang beban sebagai seorang kapten tim. Tapi saya nikmati saja, semua demi mama," tandas Afriz.