IJL.Com- Di dalam kamus Muhammad Badar Nahdi nampaknya tak ada istilah lempar handuk. Sinyal bangkit tak kenal kata terlambat. 

Maesa Cijantung mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya di akhir putaran fase penyisihan grup Indonesia Junior League U-11. Bukti konkret, ada catatan satu menang, satu imbang dan satu kalah digenggam pada pekan kelima lalu. 

Seperti diketahui, Maesa memang sempat terseok-seok di awal musim. Namun lambat laun, ada sinyal progresif diluncurkan. 

Salah satu pemain yang paling membetot perhatian adalah Muhammad Badir Nahdi. Personanya cukup bisa diandalkan dalam urusan mengembangkan permainan dan mencuri gol. 

"Saya tidak mau cepat menyerah. Saya yakin Maesa bisa terus bangkit," ujar Hamudi, sapaan akrabnya. 

"Pokoknya bangkit, bangkit dan bangkit. Kalau jatuh, ya bangun lagi," tegas pemilik nomor punggung 21 tersebut. 

Ya, sorot mata Hamudi menunjukkan ia bukan tipe pemain yang cepat lempar handuk. Ia meyakini, begitu sudah ada di atas rumput hijau tak ada alasan untuk melempem. 

"Kuncinya? Kami harus bermain dengan rasa bangga," ujar Hamudi. 

"Saya menjadikan Lionel Messi sebagai panutan," tambah Hamudi. 

Akhir pekan ini, Hamudi dan kawan-kawan akan melanjutkan kiprahnya bersama Maesa di fase Plate Series IJL U-11. Ya, kudu bangkit jika bara api ingin tetap menyala. 

"Harus sampai di posisi yang terbaik. Meskipun ya tidak gampang," jelas Hamudi. 

"Saya juga ingin terus tambah gol lagi. Heemm, sepertinya bisa sampai 10," tandas Hamudi.