M Dimas Pratama: Tidak Merasa Kesepian

 


IJL.Com- Berdiri gagah di bawah mistar gawang nampaknya sudah membuat Muhammad Dimas Pratama jatuh cinta. Tak pernah merasa kesepian membendung serangan lawan.

Akademi Persib Bogor harus puas berbagi angka dengan KMJR Cilegon pada laga pekan keenam Indonesia Junior League (IJL) U-13 Grup A, Sabtu (21/1). Sempat unggul terlebih dahulu, namun sayang tim asuhan Anugrah Juneddy Yahya tersebut tidak mampu mempertahankan kemenangan.

Dari balik itu semua, etos kerja organisasi pertahanan Akademi Persib Bogor layak jadi sorotan. Ketenangan sang penjaga gawang, Muhammad Dimas Pratama ibarat bumbu penyedap di atas lapangan.

Tercatat, ada dua penyelamatan vital dituliskan Dimas dalam waktu sangat berdekatan. Nilainya bahkan bisa dibilang setara dengan gol. Suatu aksi heroik yang memaksa penyerang KMJR gigit jari.

Namun Dimas tak mau tenggelam larut dalam pujian. Ia mengatakan, keberhasilan menjinakkan si kulit bundar bukan serta merta peran dirinya seorang.

"Saya beruntung punya bek setenang Fais Rahmansyah. Saya sangat terbantu sekali. Dengan adanya Fais saya bisa sedikit lebih aman," ujar Dimas.



"Saya hanya bisa bersyukur masih mampu kasih penyelamatan. Setidaknya kami tidak kalah," tambah Dimas.



Dimas sendiri nampaknya memang sudah kadung jatuh cinta berdiri di bawah mistar gawang. Sejak masih "ingusan", ia sudah akrab dengan serbuan tim lawan.

"Main bola itu sejak usia tujuh tahun dan langsung jadi kiper. Tidak ada alasan khusus sih, lebih senang saja jaga gawang," seru Dimas.



"Saya juga mengidolakan Teja Paku Alam. Semoga suatu saat nanti bisa ikuti jejaknya untuk bela Persib Bandung," tambah Dimas.



Selain itu, Dimas juga punya alasan kuat untuk tetap berdiri di bawah mistar gawang. Pasalnya, sang kolega yakni Andika Rafa Alfarizi tengah menekuni peran baru sebagai seorang bek.

Meski sendirian, Dimas menegaskan tak pernah kesepian. Dorongan semangat dari Rafa ternyata juga ia dapatkan.

"Ya awalnya sih merasa sendirian, kaya ditinggalin, he-he-he," ujar Dimas.



"Sempat tanya juga ke Rafa kenapa tidak jadi kiper lagi lalu dia jawab karena sekarang Akademi Persib Bogor sudah punya kiper seperti saya jadi Rafa juga merasa lebih tenang. Kami selalu saling mendukung dan tukar motivasi," tandas Dimas.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa