M Erhan Abu Fathir: Sudah Terlanjur Mendidih




IJL.Com- Mencetak dua gol dalam waktu yang singkat sama sekali tidak pernah terlintas dalam benak penggawa Sparta U-13, Muhammad Erhan Abu Fathir. Tidak ada asap jika tidak ada api.

Sparta terus menancapkan kukunya di puncak klasemen sementara Grup A Phenomenon IJL U-13. Akhir pekan kemarin, tim asuhan Muhammad Husen tersebut unggul atas lawannya, GRT Sitanala dengan skor 3-1.

Sparta sendiri sebenarnya sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol yang dicetak striker GRTS, Muhammad Habsy. Namun gol tersebut justru memantik gairah anak-anak Limo, Kota Depok.

Dua dari tiga gol Sparta lahir dari kaki sang peluru lini depan, Muhammad Erhan Abu Fathir. Dua gol dalam waktu dua menit, spesial memang.

"Saya tidak menyangka bisa bikin dua gol dalam waktu yang singkat. Sebagai seorang penyerang tentu lega bisa bikin gol karena sudah jadi tugasnya," ujar Fathir.

"GRTS sempat mengejutkan kami, cara satu-satunya ya harus cepat bangkit. Kiper mereka juga bermain sangat bagus," tambah Fathir.



Dua gol Fathir sejatinya bukan tanpa ancang-ancang. Meminjam kata orang bijak, tak ada asap jikalau tak ada api.

Di laga sebelumnya saat Sparta pesta gol (5-0) ke gawang Sukabumi Pro Soccer, Fathir "hanya" mencatatkan namanya satu kali di papan skor. Berbeda dengan dua koleganya, Fairuz Farhan dan Fawwaz Fauzan.

Sah-sah saja memang kalau ada anggapan Fathir sudah terlanjur mendidih. Sisi positif dipetik, persaingan sehat di lini depan Sparta praktis menjadi lebih "hidup".

"Pastinya kalau rekan setim di lini depan bikin gol jadi ikut terpacu juga. Video rekaman pertandingan saat melawan Sukabumi Pro Soccer membuat saya semakin termotivasi untuk memperbaiki kekurangan," ujar Fathir.



"Alhamdulillah, kembali bisa bayar kepercayaan pelatih lewat gol. Tidak boleh cepat puas, harus tetap fokus karena saya yakin persaingan akan semakin ketat," tandas pemilik nomor punggung tujuh tersebut.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa