IJL.Com- Muhamad Galih Rahmadan sama sekali tidak menyangka bisa menorehkan hat-trick saat Bintang Kota jumpa Gagak Muda. Hantu demam panggung sudah dijinakkan. 

Bintang Kota memetik hasil gemilang pada laga pekan kedua Indonesia Junior League (IJL) U-13 Grup A, Sabtu (5/11). Berhadapan dengan SSB Gagak Muda, kemenangan meyakinkan lewat catatan lima gol tanpa balas jadi bukti di atas lapangan. 

Nama Muhammad Galih Rahmadan jadi buah bibir. Bukan hanya seorang pengatur serangan namun juga pembuka dan penutup pesta gol kemenangan.  

Sepakan jarak jauh Galih tak ubahnya teror mencekam di garda terakhir Gagak Muda. Tuah magis nomor punggung 10 ia hembuskan. Bonus hattrick dibawa pulang.

"Waduh, sama sekali tidak menyangka bisa mencetak hattrick. Saya semakin percaya usaha tidak mengkhianati hasil," sambung Galih seraya tersenyum. 



"Ada sedikit beban sebenarnya pakai nomor punggung 10. Harus menjadi pemain yang paling mampu menularkan semangat untuk rekan setim. Angka di jersey ini bukan cuma hiasan," seru Galih lagi. 



Galih sendiri mengaku banyak belajar dari kekalahan di pekan pertama dimana Bintang Kota harus mengakui keunggulan Cipondoh Putra. Seperti diketahui saat itu, ia dan rekan-rekan setimnya seperti terlambat panas. 

Galih menegaskan, demam panggung sudah terlewati. Hattrick jelas jadi jawaban, ada "hantu" yang dijinakkan. 

Meski demikian, Galih tidak ingin terlalu larut tenggelam dalam euforia. Ia kembali menegaskan, tak akan ada buah manis tanpa usaha kerja keras. 

"Ini momen pertama kali saya main di IJL. Saya harus akui tegangnya saat luar biasa. Pekan pertama yang lalu benar-benar dihantui demam panggung," ungkap Galih. 



"Saya tidak terbiasa mendapat sorotan kamera. Dan kini pelan-pelan sudah beradaptasi sehingga ada buah manis yang bisa saya petik," tandas Galih.