IJL.Com- Diberi kepercayaan memikul ban kapten diakui Mochamad Kevin Putra Anom bukan pekerjaan yang mudah. Terinspirasi dari Rizky Ridho.
H Apud 24 Sentra nangkring di puncak klasemen sementara Indonesia Junior League U-13. Catatan tersebut mereka dulang usai menyudahi perlawanan BSS LFA pada laga pekan keenam lewat skor tipis, 2-1.
Di pekan ketujuh, kemenangan tipis diperoleh kembali. Adalah Atmajaya Soccer School yang dipaksa menyerah dengan skor 1-0.
Kemenangan yang diraih H Apud 24 Sentra jelas tak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi tim kebanggaan warga Cirebon tersebut sempat tertinggal terlebih dahulu saat bentrok dengan BSS LFA.
Pun begitu saat jumpa Atmajaya, meski mendominasi permainan, H Apud 24 Sentra dipaksa lebih sabar mengunci kemenangan. Untung lagi-lagi ada sentuhan sang predator, M Azrul Azmi.
Seperti yang dirasakan sang kapten, Mochamad Kevin Putra Anom. Menurutnya, ada daya tenaga ekstra berlipat-lipat dikeluarkan demi membalikkan keadaan sekaligus mengunci kemenangan.
"Pertandingan berjalan sama-sama kuat. Sempat ada kepanikan karena tertinggal tapi pelatih selalu mengingatkan kami supaya tidak terburu-buru, tetap kompak," jelas Ibra, sapaan akrab sang kapten.
"Jangan saling salah-salahan di atas lapangan," sambung Ibra seraya tersenyum.
Sebagai penyambung lidah pelatih, Ibra sadar punya tugas cukup berat. Hal yang diakuinya sempat membuat bulu kuduk berdiri.
"Saya sadar, tugas kapten pasti sebagai seorang pemimpin. Jadi harus bisa membuat rekan setim lebih kompak," tutur Ibra.
"Ada beban sih, takut salah. Tapi saya terinspirasi dari Rizky Ridho supaya tetap pede," sambung Ibra.
Karena itu pula, Ibra mengingatkan agar rekan setimnya tetap menginjak bumi meski saat ini ada di puncak. Apalagi H Apud 24 Sentra sudah punya modal kuat dari segi chemistry.
"Kami beruntung, satu tim ini dikumpulkan di mess yang sama, jadi tambah kompak di dalam dan luar lapangan. Jadi kekuatan tambahan," tegas Ibra.
"Kami belajar bermain sebagai sebuah tim, jadi bisa menghilangkan sifat egois," tandas Ibra.