IJL.Com- Performa aduhai PAM Jaya FA di gelaran Indonesia Junior League U-13 tidak membuat sang pelatih, Endang Mulyana besar kepala. Percaya tak ada gading yang tak retak.
PAM Jaya FA meraih hasil ciamik saat mentas pada laga pekan ketujuh Indonesia Junior League U-13. Perlawanan Maesa disikat dengan skor akhir, 5-0.
Hasil tersebut praktis ikut mengamankan langkah PAM Jaya FA ke babak 8 Besar. Saat ini sudah ada tabungan 20 poin dikoleksi lewat enam laga.
Kemenangan atas Maesa disyukuri betul oleh sang pelatih, Endang Mulyana. Menurutnya, M Keanu Rasya Abdurrahman dan kawan-kawan berhasil melakukan improvisasi di lapangan demi meruntuhkan kekuatan lawan.
"Jeda kompetisi kemarin kami tetap latihan intensif dan di pertandingan kali ini anak-anak berhasil melakukan improvisasi hingga berbuah kemenangan. Ya alhamdulillah," jelas Endang.
"Meskipun juga tidak bisa bilang penampilan anak-anak selalu konsisten, masih ada naik dan turunnya," tambah Endang.
Ya, Endang nampaknya percaya tak ada gading yang tak retak. Karena itu ia selalu meminta anak-anak didiknya berkaca.
"Setiap selesai pertandingan, saya selalu meminta anak-anak untuk melakukan review. IJL ini sistem liga, jadi sangat bagus untuk melihat perkembangan naik turun tadi," jelas Endang.
"Ya betul masih banyak berkaca. Kekurangan selalu ada, pastinya harus diperbaiki," tambah Endang.
Endang juga tidak ingin tim besutannya hanya mengandalkan satu nama di atas lapangan. Meskipun tak menutup mata juga betapa sentralnya peran M Keanu Rasya Abdurrahman sebagai ruh permainan.
Pada akhir pekan kemarin, dua gol diceploskan putra dari eks pemain Timnas Indonesia, Maman Abdurrahman tersebut. Bukan hanya itu, ada banyak visi umpan manja dilukiskan sebagai kunci kemenangan PAM Jaya.
"Keanu punya kelebihan. Tapi ya itu tadi, selalu ada naik turunnya. Tidak apa-apa itu proses yang harus ia jalani," tegas Endang.
"Saya juga selalu mengingatkan anak-anak yang lain agar tidak selalu bergantung penuh dengan Keanu karena seperti diketahui ia sempat absen juga," tambah Endang.
