IJL.Com- Postur tubuh yang mini untuk ukuran seorang penjaga gawang justru membuat Muhammad Keyro Dwiputra makin berani melompat lebih tinggi. Hujan cibiran ditepis dengan senyuman.
Akademi Persib Bogor menutup gelaran kompetisi Indonesia Junior League U-13 dengan kepala tegak. Meski sudah dipastikan tidak lolos ke fase knock-out 16 Besar, anak-anak 'Maung' tetap bermain sepenuh hati. Hasilnya, Putera Utama Tambun ditekuk lewat skor tipis 2-1 pada Sabtu (20/3).
Brace Anugrah Galang Saputra jadi pembeda. Putera Utama Tambun sempat berpeluang menyamakan kedudukan di menit akhir melalui hadiah penalti. Beruntung, sepakan 12 pas algojo tim lawan berhasil dimentahkan penjaga gawang Akademi Persib Bogor, Adrian Ahmad Firdaus.
Bicara amunisi di bawah mistar gawang, Akademi Persib Bogor bisa dibilang punya kekuatan paling merata dibanding tim-tim kontestan IJL U-13 lainnya. Sistem rotasi yang rapi membuat barisan kiper 'Maung' kompak unjuk gigi.
Selain Adrian Ahmad Firdaus, bercokol pula nama Muhammad Hamzah Abdul Malik. Dan jangan lupakan juga Muhammad Keyro Dwiputra.
Tidak jarang Keyro turun dengan label starting line-up. Bukan kaleng-kaleng, sulit ditundukkan. Penyelamatan super kerap dibukukan bahkan dengan gaya terbang ala Superman.
Pantas saja nomor punggung satu disematkan untuk Keyro. Bukan sekadar basa-basi, memang pantas dilayangkan angkat topi.
"Seorang pahlawan tidak hanya lahir di lini depan. Dari benteng pertahanan juga bisa," tegas Keyro saat ditanya perihal alasan memilih posisi sebagai penjaga gawang.
"Beruntung sekali punya banyak teman di bawah mistar gawang, jadi punya kesempatan curi ilmu Adrian dan Hamzah. Motivasinya jadi lebih tinggi mengalahkan postur saya yang kecil," tambah Keyro lagi seraya tersenyum.
Ya, dibanding Adrian dan Hamzah, postur Keyro memang paling mini. Meski demikian, hal itu tak membuat ia takut untuk melompat lebih tinggi.
Hujan cibiran sudah banyak keluar masuk ke telinga Keyro. Namun ia cukup menepisnya dengan secercah senyuman.
"Kalau rasa takut dan gugup sebenarnya ada sedikit, tapi saya hadapi saja. Cibiran juga banyak, ya maklum mungkin karena postur saya yang kecil," ujar Keyro.
"Banyak yang bilang Keyro itu lemah dengan bola atas, kasih saja tendangan gantung, pasti gol. Ya ga apa-apa sih, itu justru saya jadikan bahan motivasi supaya lebih siap belajar dan terus belajar lagi," tandas fans berat Andritany Ardhiyasa tersebut seraya tersenyum lepas.