IJL.Com- Penghargaan kiper terbaik pekan kedelapan Indonesia Junior League (IJL) U-13 yang jatuh dalam pelukan sama sekali tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Muhammad Lionel Alraafi. Jelas, bukan sulap bukan sihir.
Muhammad Lionel Alraafi sama sekali tidak menyangka diberi predikat kiper terbaik pekan kedelapan IJL U-13. Baginya, penghargaan tersebut bak petir di siang bolong.
Kaget bukan kepalang, begitu yang Lionel rasakan. Namun, rezeki tak lari kemana.
"Jujur sama sekali tidak menyangka. Saya cuma bisa bersyukur," ujar Lionel.
"Semoga penghargaan ini semakin membuat saya termotivasi untuk terus berlatih. Karena jujur, saya masih tidak menyangka, masih seperti mimpi," tambah Lionel.
Lionel sendiri sepertinya memang sudah mantap melabuhkan hatinya sebagai kiper. Menurutnya, tugas penjaga gawang kini bukan hanya sekadar membendung ancaman.
"Saya terinspirasi dari gaya main Ernando Ari," ungkap Lionel.
"Menurut saya dia kiper yang bisa membaca alur permainan dan membantu serangan dari lini belakang. Pandangannya luas," seru Lionel.
Lionel juga menambahkan performanya yang cenderung progresif dalam beberapa pekan terakhir tidak lepas dari panasnya persaingan di kompetisi IJL. Apalagi ISA Marzuki Bandriawan juga masih punya kans besar untuk lolos ke babak bergengsi yakni fase Championship.
"Persaingan yang sengit membuat saya semakin termotivasi untuk disiplin berlatih. Kami bisa mengalahkan CS Private dan memahan seri KMJR Cilegon dan FCC Purwakarta ya berarti tim papan atas bukan tidak bisa dikalahkan," tutur Lionel.
"Semoga tiap pertandingan bisa bawa pulang poin, yang penting jangan cepat puas," tandas Lionel.