IJL.Com- Menjadi pahlawan kemenangan Brazilian Soccer School LFA atas Laskar Pelangi Soccer tidak membuat Muhammad Zaki Zahran Ramadhan besar kepala. Kekuatan tim adalah modal utama.
Brazilian Soccer School LFA pulang dengan raihan poin penuh saat bersua Laskar Pelangi Soccer pada lanjutan laga pekan kelima Indonesia Junior League U-13, Sabtu (3/10). Gol tunggal Muhammad Zaki Zahran Ramadhan di menit ke-29 jadi pembeda.
Rasa senang sekaligus bangga tentu berkecamuk dalam dada Zaki pasca dinobatkan sebagai pahlawan Brazilian. Meski demikian, penyerang bernomor punggung sembilan tersebut menegaskan tak mau terlalu larut dalam euforia.
"Tentunya senang bisa menyumbangkan gol perdana untuk Brazilian di IJL karena laga kemarin semua rekan setim benar-benar kerja keras tak kenal lelah mengingat kondisi lapangan yang cukup menyulitkan," ujar Zaki.
"Satu gol saja jelas belum puas, perjalanan masih sangat panjang," tambah Zaki.
Namun setidaknya Zaki mengaku bisa bernafas lega setelah sukses mencatatkan namanya di papan skor. Seperti diketahui, selain diberi mandat sebagai juru gedor, label "joker" juga tersemat untuk dirinya.
Meski demikian, label tersebut tidak membuat Zaki merasa terbebani. Di matanya, joker atau bukan tetap punya kesempatan yang sama untuk berani memikul tanggung jawab.
"Tugas penyerang sekarang bukan hanya mencetak gol namun juga melemparkan assist atau bisa melancarkan alur serangan. Saya senang dengan tugas tersebut," jelas Zaki.
"Beban menjadi pemain joker? Tidak sama sekali, menurut saya semua sama saja. Bukan karena saya joker jadi selalu merasa di atas rekan-rekan setim lainnya, paling penting ya bisa sama-sama saling membantu demi kebutuhan tim," tegas Zaki lagi.
Karena itu pula Zaki yakin karakteristik Brazilian yang tidak mengandalkan satu atau dua nama pemain jadi simbol kekuatan untuk melangkah ke fase knock-out 16 Besar. Mampukah tekad itu dipegang erat-erat? Menarik untuk dinantikan tentunya.
"Kami yakin pasti bisa lolos ke babak selanjutnya," tegas Zaki.
"Saya memang joker, tapi di Brazilian bukan hanya saya terus yang bisa diandalkan. Semua pemain harus kerja keras," pungkas Zaki.
Di tabel klasemen sementara Grup B Phenomenon, Brazilian Soccer School LFA saat ini ada di peringkat kedua dengan raihan tujuh poin dari tiga laga. Masih ada enam pertandingan tersisa kudu dimanfaatkan semaksimal mungkin jika Zaki dan kawan-kawan ingin menggenapkan misinya.
