IJL.Com- Ada yang ingin kembali diproklamirkan anak-anak Maesa Cijantung di laga pekan kelima Indonesia Junior League U-9. Tumbuhlah-tumbuh!!
Kerasnya badai persaingan IJL U-9 mulai menyatroni kubu Maesa. Pada laga pekan keempat yang lalu, anak-anak "Si Burung Hantu" harus terkulai lemas usai ditekuk Ragunan United (0-1) dan Permata Curug (0-4).
Praktis, sudah jadi tugas Abdul Hotib selaku pelatih Maesa U-9 untuk memperbaiki performa anak-anak asuhnya. Evaluasi didapat, beberes rapi-rapi jadi agenda wajib jelang peluit kick-off pekan kelima IJL U-9 pada Minggu (22/11) dibunyikan.
"Untuk latihan belakangan ini tidak ada kendala karena cuaca yang alhamdulillah selalu cerah mendukung. Kami juga mencari lawan uji coba agar lebih menjaga keseriusan dan kekompakan anak-anak," ujar Hotib.
"Maesa di pekan keempat kemarin tidak maksimal dan sejujurnya saya belum puas dengan performa anak-anak," tambahnya lagi.
Maesa memang terlalu cepat kehabisan bahan bakar di pekan keempat lalu. Hotib mengakui ada yang hilang dalam tubuh Azzam Rafa dan kawan-kawan.
Di laga kontra Ragunan United misalnya, menguasai jalannya permainan namun Maesa terpaksa kecolongan di menit akhir. Imbasnya pun semakin terasa saat jumpa Permata Curug di laga selanjutnya.
"Seperti ada yang hilang yaitu semangat. Tidak seperti di pekan-pekan sebelumya," ungkap Hotib.
"Harus diakui juga hilangnya semangat itu berimbas ke faktor permainan sehingga penyelesaian akhir anak-anak berujung tidak maksimal," sambung Hotib lagi.
Hilang satu, tumbuh seribu. Itu yang kini akan kembali diproklamirkan anak-anak Maesa. Bara api semangat terus dipupuk sebagai senjata utama untuk kembali bangkit.
"Kuncinya menghidupkan semangat itu tentu dari intensitas latihan yang sedikit dinaikkan agar anak-anak lebih ngotot lagi, lebih percaya diri lagi. Mudah-mudahan bisa dibawa sampai ke arena pertandingan. Siraman motivasi dari pinggir lapangan pun tak boleh saya hentikan," tegasnya.
Di tabel klasemen Grup B Sensation, Maesa masih berada di peringkat ketujuh dengan total koleksi 19 poin dari delapan laga. Status yang belum aman tentunya jika ingin meraih tiket 16 Besar Champions.
Akhir pekan ini, Maesa akan jumpa Sparta dan Serpong City FC yang notabene secara peringkat ada di bawah mereka. Meski demikian, kekalahan dari Ragunan United di laga terakhir tentu sudah jadi pelajaran mahal.
"Persaingan di IJL U-9 yang sangat mengejutkan karena terkadang tim papan atas bisa kehilangan poin dengan tim di bawahnya yang menjadi kuda hitam," ujar Hotib.
"Antar peringkat di tabel klasemen pun tipis selisih poinnya. Sulit ditebak sampai akhir musim, benar-benar konsistensi yang diuji," tandasnya.
Berikut Jadwal Lengkap Pekan Kelima IJL U-9:
