IJL.Com- Pengorbanan Mahesa Aji Muhammad Fairuz berbuah gol "emas" ke gawang ISA Marzuki Bandriawan. Dipersembahkan khusus untuk sang nenek.
Remci memetik poin penuh pada laga pekan ke-12 Indonesia Junior League (IJL) U-13 yang digelar di Lapangan Yonif 201 Jaya Yudha, Jakarta Timur. Pertempuran alot saat bentrok dengan ISA Marzuki Bandriawan ditutup dengan skor akhir, 1-0.
Gol semata wayang lahir melalui kaki Mahesa Aji Muhammad Fairuz. Lima menit jelang laga bubar, pemilik nomor punggung 10 tersebut sukses mengkonversikan peluang emas menjadi gol meskipun harus ditempel ketat jeruji pertahanan lawan.
Gol yang diciptakan Messa lebih dari sekadar spesial. Semua terasa berbau pengorbanan.
"Harusnya hari ini ayah ikut mendampingi tapi kemarin saat selesai latihan ada kabar kalau nenek sakit," ungkap Messa.
"Jadi ayah pulang ke Ciseeng, kampung halaman. Tadinya ingin ikut juga tapi saya berpikir hari ini ada pertandingan, harus ada pengorbanan karena demi masa depan," ujar Messa.
Ya, Messa rela menyingkirkan kepentingan pribadinya demi kebutuhan tim. Hasilnya pun terbayar lunas.
Pasalnya lagi, pada akhir pekan kemarin Remci hanya membawa 13 pemain. Namun rezeki memang tidak tertukar meskipun keringat harus lebih deras diperas.
"Rasanya semua terbayar hari ini. Allah SWT memberikan rezeki. Alhamdulillah," ujar Messa.
"Gol ini saya persembahkan untuk nenek yang sedang sakit," sambung Messa seraya tersenyum.
Messa sendiri termasuk pemain yang sudah lama ditempa panasnya atmosfer kompetisi IJL tepatnya sejak 2018. Persaingan di musim ini diakui membuat gairahnya semakin terbakar.
"Kompetisi musim ini sebenarnya bukan usia saya, tapi itu yang justru menjadi tambahan motivasi. Artinya saya harus lebih kerja keras dan kerja keras lagi," seru Messa.
"Justru bermain dengan yang senior membuat saya lebih banyak belajar apalagi persaingan musim ini sulit ditebak," tandas Messa.
