IJL.Com- Malik Maulana Ibrahim membuktikan punya daya ledak tinggi sebagai senjata tempur E Team Soccer School U-9. Main Sat Set, rekening gol makin gemuk.
E Team Soccer School masih terus berusaha menjinakkan kerasnya peta persaingan Indonesia Junior League U-9. Pada pekan kedua, tim asal Jakarta Utara tersebut meraih hasil dua kalah dari Maesa Cijantung (2-3) serta Java Soccer Academy (0-1) dan menang atas Bina Mandiri Soccer School (2-1).
Empat gol yang tercipta lahir dari orang yang sama. Dia adalah Malik Maulana Ibrahim.
"Senang bisa main tiga pertandingan hari ini. Capek? Engga, malah seru," ujar Ibra.
"Total sekarang sudah bikin enam gol," sambung Ibra.
Ibra memang sangat diandalkan dalam urusan meneror benteng pertahanan lawan. Gayanya yang sat set membuat bek yang menghadang cukup ketar-ketir.
Ya, alamat bahaya jika membiarkan Ibra wara-wiri sendirian. Mental baja sudah tertanam dalam dirinya.
"Seru main di IJL. Ada komentator pertandingan, jadi tambah semangat meskipun kemarin sempat tegang," tutur Ibra seraya melempar senyum.
"Saya mau jadi striker yang pintar dan cerdik seperti Cristiano Ronaldo," tambah Ibra.
Ya, Ibra sudah memberi sinyal, enggan keluar lapangan tanpa membawa gol pulang. Usia yang belum sampai di sembilan tahun bukan jadi alasan sungkan untuk tebar pesona.
"Yah, besok sudah harus libur puasa ya, jadi bakal kangen sama kompetisi IJL," ucap Ibra.
"Tapi harus semakin rajin berlatih supaya nanti bisa bikin tambah gol terus," tandas Ibra.
