IJL.Com- Pelatih Tajimalela FA U-11, Dede Samsudin mulai meraba kebocoran di lini belakang tim asuhannya. Awas, terlambat panas!
Posisi Tajimalela di tabel klasemen sementara Grup B Sensation Indonesia Junior League U-11 terpaksa melorot. Hal itu tidak lepas dari kekalahan yang mereka derita di pekan kedua saat jumpa Alba dan hanya berbagi angka kala bersua Akademi Persib Bogor.
Derasnya pusaran arus kompetisi mulai dirasakan anak-anak "Panser Bekasi". Jelas, sang juru taktik, Dede Samsudin tidak bisa tinggal diam.
"Persiapan kami untuk laga selanjutnya (versus Metro Kukusan dan Putera Utama Tambun) masih terus fokus berusaha membenahi lini belakang. Evaluasi dari pertandingan terakhir, kami selalu kebobolan," terang Dede.
"Termasuk banyak kecolongan gol cepat. Kurang fokus di menit awal," sambung Dede.
Memang saat jumpa Alba, Tajimalela harus rela memungut bola tiga kali dari gawangnya hanya dalam tempo waktu delapan menit laga berjalan. Kejadian sama terulang kala bersua Akademi Persib Bogor manakala terlebih dahulu kecolongan di menit kedua sebelum bisa disamakan oleh Rizky Maulana Fairi.
Total dari lima laga sejauh ini, Tajimalela sudah kebobolan sembilan gol. Jelas, ada atap bocor yang kudu dibenahi.
"Saya rasa bukan karena gugup karena ketika brifing pun mereka sangat percaya diri," ujar Dede.
"Mungkin belum panas saat masuk mengikuti ritme pertandingan yang cepat," tambah Dede.
Dede sadar betul, selisih gol akan berpengaruh perihal nasib di tabel klasemen. Pengalaman musim lalu jadi alat untuk lebih mawas diri.
"Saya sudah mulai memetakan kekuatan lawan di Grup B Sensation ini. Ditambah dengan adanya video rekaman pertandingan yang dirilis di YouTube IJL, jadi bisa diantisipasi dari awal," seru Dede.
"Betul, sebisa mungkin menutup laga dengan hasil clean-sheet. Target kami musim ini lolos ke fase 16 Besar Champions, ada pelajaran dari musim lalu dimana kakak kelas mereka gagal lolos hanya karena selisih gol di tabel klasemen," tandas Dede.
Berikut Jadwal Lengkap Pekan Ketiga IJL U-11:
