Mencium Aroma Pembuktian Garec's




IJL.Com- Setelah sempat absen tahun lalu, Gabungan Remaja Cengkareng (Garec's) 1978 kembali menginjakkan kakinya di kompetisi Indonesia Junior League. Ada aroma pembuktian ingin mereka tebarkan.

Gelaran Indonesia Junior League bukan lagi sesuatu yang asing untuk SSB asal Jakarta Barat, Garec's. Faktanya, musim 2014/2015 mereka sudah pernah menancapkan eksistensinya. Saat itu skuat U-11 diutus untuk unjuk gigi.

Di musim ini, tantangan yang akan dihadapi Garec's akan jauh lebih berat. Seperti diketahui, peluit kick-off IJL Mayapada U-13 sudah menunggu. Sebuah "panggung" besar di depan mata anak-anak Cengkareng Barat.

Berkaca dari hasil screening pemain dua pekan lalu, SSB yang pernah jadi tempat pemain Timnas Indonesia U-23, Hargianto menuntut ilmu itu memang terbilang sudah sangat siap. Meski demikian, faktor fisik masih jadi pekerjaan rumah untuk sang pelatih, Fakhri Rasyid.

"Anak-anak semua Insya Allah sudah siap untuk masalah teknik dan mental, tinggal fisik mereka yang harus tetap bugar sampai pertandingan nanti supaya tidak kedodoran. Ada 20 pemain yang kami bawa," ungkap Fakhri.



Fakhri juga tidak memungkiri momen kembalinya Garec's ke kompetisi IJL jadi ajang pembuktian untuk tim asuhannya. Terselip pesan, SSB yang bermarkas di Stadion Cendrawasih itu memang enggan sekadar jadi penggembira.

Tak mau main-main, ada target tinggi tengah dibidik. Namun, Fakhri meyakini tim asuhannya akan tetap melaju dalam trek lurus sesuai marwah sepak bola usia dini.

"Benar sekali, momentum kembali ke IJL jadi energi tambahan. Tentu kita punya motivasi berlipat karena kami anak-anak ingin menjadi yang terbaik di kompetisi ini," tegasnya.

"Tapi tetap yang terpenting anak-anak dapat bermain bagus, sportif, dan pastinya mendapatkan banyak pengalaman berharga dari setiap pertandingan yang diikuti di IJL," ucap pelatih yang sudah tiga tahun mengabdi bersama Garec's tersebut.



Bermuatan 20 pemain yang siap naik pentas, Fakhri masih enggan terlalu lebar membuka dapur timnya. Namun setidaknya, sudah ada gambaran gaya permainan seperti apa yang akan diterapkan Garec's  di atas lapangan nanti. Sedikit memberi kode, barisan gelandang penerus Hargianto sudah tak sabar tebar ancaman.

"Lini tengah menjadi andalan karena sebagai motor permainan sebagai pengalir bola ke depan ataupun sebagai pemutus serangan lawan," ucapnya.

"Kalau untuk formasi kami biasa menggunakan 4-3-3. Soal formula, maaf masih rahasia," sambung pelatih berusia 24 tahun itu.



Dari hasil drawing group, Garec's sendiri tergabung di Grup Phenomenon. Soal aroma persaingan, ada senyum semringah dilepaskan Fakhri.

"Saya rasa akan sengit mengingat semua tim yang mengikuti IJL pasti memiliki keunggulan masing-masing, tapi saya yakin Garec's akan mampu bersaing," tutup sang juru taktik.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa