IJL.Com- Demam panggung masih menghantui kubu Hizbul Wathan Soccer Club (HWSC) U-9. Dukungan penuh dari orangtua pemain diharapkan sang pelatih, Gisti Gustiar bisa lebih membakar semangat anak asuhnya di atas lapangan nanti.
Debut HWSC di IJL Mayapada 2018 tidak berjalan sesuai rencana. Membawa target untuk mencuri poin namun sayang tim asal Bumi Serpong Damai (BSD) itu harus mengakui keunggulan Metro Kukusan dan Salfas Soccer.
Demam panggung disebut sang pelatih, Gisti Gustiar jadi sebab anak asuhnya tampil di bawah performa. Bermain di kompetisi sekelas IJL Mayapada disebutnya memang butuh banyak persiapan matang terutama soal mentalitas tim.
"Ya menurut kami cukup mengejutkan, tapi ini hasil yang terbaik. Saya melihat beberapa anak down pertama kali bermain di event sebesar IJL Mayapada sehingga kemampuan bermain mereka hilang," ujar Gisti.
"Saya akui kemarin anak-anak demam panggung ditambah banyak pemain yang masih sangat minim jam terbang," tambahnya.
Dari segi permainan di atas lapangan, Gisti mengaku sudah mengantongi beberapa evaluasi. Komunikasi pemain di lini pertahanan jadi sorotannya sejauh ini.
"Kami berusaha sebaik mungkin sambil memperbaiki lini pertahanan di tengah badai cedera pemain dan meningkatkan latihan lini per lini. Semoga hasil minggu ini lebih baik lagi," harap Gisti.
Lebih daripada itu, dukungan orangtua pemain secara positif di pinggir lapangan akan jadi salah satu kunci sukses tim asuhannya bisa tampil lebih maksimal. Ia meyakini hal itu adalah obat paling mujarab mengikis demam panggung yang masih menghantui HWSC.
"Mungkin kami akan lebih banyak memotivasi anak-anak terutama meminta dukungan dan support kepada orangtua masing-masing di pinggir lapagan dengan cara positif. Tentunya agar anak-anak tidak lagi tegang apalagi demam panggung," ujarnya.
"Melihat lawan yang kami hadapi besok, HWSC tidak mau ambil pusing. Memang kami sempat mengamati permainan FU15FA Bina Sentra dan Parung Soccer School, mereka bermain sangat baik sekali. Tapi saya tekankan ke anak-anak gar tidak melihat siapa lawannya artinya ya harus tetap berani. Disinilah saya harapkan lagi dukungan penuh suporter untuk tim," tandas Gisti.
FU15FA Bina Sentra dan Parung Soccer School sendiri memang bukan lawan yang mudah untuk HWSC. Sejauh ini keduanya masih belum terkalahkan di kompetisi IJL Mayapada U-9.
