Mesin Diesel ASIOP, Apridiawan Buka Kartu




IJL.Com- Buah video rekaman pertandingan mulai dimanfaatkan dengan manis oleh pelatih ASIOP, Apridiawan. Makin nyetel, kian pede injak pedal gas.

ASIOP tampil taktis nan dinamis pada laga pekan ketujuh IJL U-11, Minggu (25/8). Berhadapan dengan tim pemuncak klasemen sementara Grup Phenomenon, Young Warrior, anak asuh Apridiawan unggul dengan skor akhir 2-1.

Kemenangan atas Young Warrior punya nilai ganda untuk ASIOP. Selain terus menjaga posisi di tabel klasemen, Mutiara dari Senayan juga sukses memutus rekor nir-kekalahan pasukan gladiator asuhan Javier Roca.

Tak pelak, senyum semringah terlempar jelas dari wajah sang pelatih, Apridiawan. Menurutnya menaklukkan Young Warrior memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh persiapan dan ketenangan matang.

"Saat jumpa Young Warrior, pemain punya motivasi dan semangat yang besar untuk mematahkan rekor tanpa kekalahan mereka. Sebelumnya, kami juga mempelajari permainan tim lawan khususnya mana pemain yang harus diwaspadai dan mana titik kelemahan mereka. Young Warrior punya kolektivitas tim bagus dan kualitas individu pemain apik jadi kami bermain lebih defensif untuk mengandalkan serangan balik," terang Apri.



"Saya juga instruksikan ke anak-anak untuk mencari bola-bola pelanggaran karena saya tahu kualitas kiper mereka dan bukan kebetulan kalau ASIOP punya algojo free-kick yang bagus yaitu Faris Yusuf. Alhamdulillah berjalan lancar di lapangan, semua pemain tampil spartan dan menjalankan instruksi pelatih dengan baik," tambah Apri.





Selain buah kejelian Apri dari balik juru kemudi, kemenangan ASIOP atas Young Warrior juga tak lepas dari gol cepat yang mereka  bukukan ke gawang lawan lewat kaki Alisyarief saat laga baru memasuki menit kedua. Menariknya, hal tersebut juga mereka lakukan kala jumpa SS Gagak Rimang di pertandingan sebelumnya (2-0), tuah pemain bernomor punggung 10, Kenjiro Emir jadi alinea pembuka.

"Saat lawan Gagak Rimang kami tampil menekan sejak menit awal karena harus membuat gol secepatnya untuk menjatuhkan mental lawan," tegas Apri.


Saat ini ASIOP bertengger di peringkat keempat klasemen sementara Grup Phenomenon dengan tabungan 41 poin dari 14 laga. Bisa dibilang, dua kaki Faris Yusuf dan kawan-kawan sudah mantap menuju arena play-off champions 16 Besar 

Dalam beberapa pekan terakhir, ASIOP memang terus tancap gas. Sempat demam panggung pada awal-awal kompetisi diantaranya dibekuk Alba FC di partai pembuka sampai dicukur Salfas Soccer dan Giras, mesin diesel Mutiara dari Senayan kini tengah melaju cepat menerjang lawan yang coba menghadang.

"Kami selalu mengevaluasi apa yang jadi kekurangan anak-anak di IJL. Setiap pekannya kami selalu bekerja keras di latihan agar semakin membaik, bisa dibilang kami seperti mesin diesel yang lambat panas," pungkas Apri seraya tersenyum lebar.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa