Misi (Belum) Komplet M Dzulfikar Chaniago




IJL.Com- Hattrick ke gawang Indonesia Muda Utara ternyata sudah ada dalam skenario juru gedor Surya Bakti Cilegon U-13, Muhammad Dzulfikar Chaniago. Tak mau kenal kata puas.

Surya Bakti Cilegon terus menjaga asa untuk lolos ke fase knock-out 16 Besar. Dalam lanjutan laga pekan kesembilan Indonesia Junior League U-13 dari Grup D Sensation, tim besutan Amas Muda Putra memetik kemenangan perdana usai unggul telak atas Indonesia Muda Utara.

Tidak tanggung-tanggung, ada catatan lima gol tanpa balas dibukukan Surya Bakti. Kemenangan yang begitu meyakinkan memang mengingat sepanjang jalannya laga, anak-anak Kota Baja sama sekali tidak memberi kesempatan tim lawan untuk mengambil nafas.

Pesta gol yang digelar Surya Bakti ternyata membuat Amas terkejut. Pantas saja begitu peluit panjang dibunyikan, senyum semringah terpancar jelas dari wajah sang arsitek tim.

"Jujur sangat terkejut. Secara pola permainan di atas lapangan, anak-anak sangat menguasai. Hal yang tidak terlihat di laga sebelumnya saat kami ditekuk Putra Sejati," ujar Amas.



Tiga dari lima gol Surya Bakti diciptakan oleh Muhammad Dzulfikar Chaniago. 2x25 menit, Fikar memang sudah berhasil menjadi buah bibir komentator pertandingan.

Aksi trengginas Fikar kembali membuat Amas geleng-geleng kepala. Di satu sisi, sebelum laga dimulai, Amas memang sudah punya rancangan tersendiri untuk si anak didik.

"Sangat mengejutkan karena saya mencoba posisi baru untuk Fikar. Biasanya dia bermain di posisi nomor dua atau lima, kemarin melawan Indonesia Muda Utara saya majukan pos nomor sembilan," ungkap Amas.

"Keputusan tersebut saya ambil untuk memancing naluri gol Fikar. Karena saya melihat postur dan kecepatannya bisa membantu daya gedor serangan pasukan kami. Hal itu juga tidak lepas dari nilai progresif yang ia dapat selama menjalani proses latihan tim. Saya sangat puas melihat performanya kemarin," terang Amas.



Agak berbeda dengan sang pelatih, Fikar justru mengaku kurang puas dengan performanya. Ia meyakini harusnya bisa lebih dari tiga kali mencatatkan namanya di papan skor.

"Kalau saya pribadi belum puas, masih banyak peluang yang banyak saya buang. Seharusnya bisa menang lebih dari lima gol," ujar Fikar.

"Tapi memang kalau hattrick saya sudah merencanakan sebelum laga dimulai, alhamdulillah tercapai. Tapi ya itu tadi saya masih belum puas," tegas Fikar.



Misi (belum) komplet Fikar bisa jadi akan memancing naluri golnya di laga-laga ke depan. Ia tentu juga ingin membuktikan striker haus gol tidak harus identik dengan nomor punggung keramat seperti sembilan atau 10.

Di Surya Bakti, Fikar sendiri memanggul nomor punggung 13, angka yang identik dengan aroma "sial". Namun di atas rumput hijau, klenik tersebut ingin ia patahkan.

"Setahu saya di Surya Bakti tidak ada pilih-pilih nomor, semua pelatih yang kasih. Kalau bagi saya nomor berapapun tidak masalah, yang dinilai kualitas di lapangan," tandas Fikar yang sudah menyumbang empat gol seraya tersenyum lebar.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa